Aceh Timur-SATUPENATV.COM Mualem dan Empat Balon Bupati Aceh berziarah ke makam Syek Syamsuddin As-Sumatrani,
seorang ulama besar yang memiliki pengaruh signifikan dalam sejarah Kesultanan Aceh Darussalam.Kamis 23/05/2024
Syamsuddin As-Sumatrani, yang bernama asli Syamsuddin bin Abdullah, berasal dari Samudera Pasai dan dikenal sebagai seorang Qadhi di Kesultanan Aceh hingga akhir hayatnya.
Syekh Syamsuddin As-Sumatrani juga dikenal dalam catatan sejarah internasional, termasuk oleh Sir James Lancaster, seorang penjelajah Inggris yang mengunjungi Aceh pada tahun 1602. Dalam bukunya “The Voyages of Sir James Lancaster”. Lancaster menggambarkan Syekh Syamsuddin sebagai “seorang pria yang memiliki pengaruh besar terhadap raja dan rakyat”. Lancaster bahkan mencatat dialognya dengan Syekh Syamsuddin yang menanyakan, “Alasan apa yang akan kami tunjukkan kepada raja, agar dia mengabulkan permintaan Anda.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan ziarah kali ini, turut hadir beberapa calon bupati dari berbagai kabupaten di Aceh, antara lain H. Sulaiman Tole (Calon Bupati Aceh Timur), Tarmizi, S.P (Calon Bupati Aceh Barat), Safaruddin (Calon Bupati Aceh Barat Daya), H. Hendri Muliana (Calon Bupati Aceh Jaya), Datuk H. Mansyur Usman, dan H. Abdul Jalil (Direktur Yayasan Al-Sumatrani).
Mualem, berharapannya agar para Bupati/Walikota di Aceh dapat meneladani Syekh Syamsuddin As-Sumatrani. “Kita semua berharap para pemimpin daerah di Aceh ke depan benar-benar dapat mencontoh keteladanan dari Syekh Syamsuddin As-Sumatrani, baik dalam keberanian, keikhlasan, maupun pengabdian kepada masyarakat dan agama,” ujarnya.
Syekh Syamsuddin As-Sumatrani meninggal dunia dalam pertempuran melawan penjajah Portugis di Melaka, menunjukkan dedikasinya yang tinggi terhadap perjuangan mempertahankan tanah air dan keyakinan. Ziarah ini diharapkan dapat menjadi momentum refleksi dan inspirasi bagi para calon pemimpin untuk menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah dicontohkan oleh ulama besar ini.
Kegiatan ziarah ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Syekh Syamsuddin As-Sumatrani, tetapi juga sebagai upaya untuk menggali kembali semangat perjuangan dan kepemimpinan yang telah diwariskannya. Haji Sulaiman, Menyampaikan berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin di masa mendatang.