Bireuen,SatupenaTv.com: Sebanyak 51 anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwaslihcam) se Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh dilantik. Pelaksanaan pelantikan yang berlangsung di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu 14 Agustus 2024.
Dalam kegiatan tersebut Ketua Panwaslih Bireuen, Agusni, Sp,. M.Si mengatakan, proses pembentukan Panwaslihcam ini sesuai ketentuan amanat Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh, Qanun Nomor 6 tahun 2016 serta Qanun Nomor 6 tahun 2018, proses pengawasan Pilkada dilakukan Panwaslihcam.
Selanjutnya dikatakan Agusni, sesuai ketentuan semestinya pelantikan Panwaslih Kabupaten Bireuen sudah dilakukan bulan Februari 2024 karena berbagai kendala sehingga baru dapat dilantik bulan Mei 2024.
Lebih lanjut disampaikan juga Pawanslih Bireuen belum lama ini telah menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, membantu anggaran Rp11,5 milyar dari acuan yang di ajukan sebesar Rp 19 milyar.
Dan berterima kasih kepada pemerintah daerah walaupun tahun 2024 anggaran tersedia Rp 8 milyar, mudah-mudahan kami berupaya dana tersedia ini cukup untuk melaksanakan kegiatan sampai selesai Pilkada 27 November 2024,” imbuhnya”.
Digelaran yang sama Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, mengatakan, kebutuhan anggaran untuk Panwaslih kabupaten itu telah diperoleh kesepakatan beberapa waktu lalu walaupun tidak sepenuhnya diharapkan Panwaslih.
Ia berharap kepada Panwaslihcam agar menjaga netralitas dan harus benar-benar netral dalam memberi pelayanan yang sama bagi semua kandidat.
“Jangan ada satu kandidat dimonitor habis-habisan yang satu dibiarkan melakukan hal sesukanya dan ini tidak boleh, Panwas harus bersikap adil. Panwaslihcam benar-benar netral, dapat mencegah terjadi pelanggaran, bagi Pegawai Negeri Sipil saya tekankan untuk netral,” kata Ibrahim Ahmad.
Proses pengambilan sumpah dan janji anggota Panwaslih Kecamatan dihadiri Sekretaris Daerah, Kapolres Bireuen , Dandim, unsur Forkompinda, Camat se – Kabupaten Bireuen, dan tamu lainnya.
Laporan: Neng Juli
