Madina,SatupenaTv.com Salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menjadi luput dari perhatian pemerintah , pasalnya lokasi sekolah tersebut sangat jauh dari kata layak untuk proses belajar mengajar , yakni SD Negeri 268 aek nabara yang terletak di Desa Aek Nabara Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan hasil investigasi langsung ke lapangan tim LSM trisakti Madina bahkan pantauan langsung kelapangan, kondisi SDN 268 benar-benar tidak layak untuk ditempati sebagai pusat belajar-mengajar sekolah tingkat dasar di desa itu.
Dedi Saputra , Ketua LSM trisakti Madina mengatakan, sangat menyayangkan adanya kondisi sekolah yang tidak layak ditempati di desa tersebut seolah tidak ada perhatian dari pihak terkait.
“Kami menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina serta Kepala Dinas Pendidikan agar kiranya memperhatikan keadaan sekolah tersebut. Sebab, dampaknya dapat mengganggu konsentrasi para murid di saat sedang belajar akibat atap yang bocor, dan ruangan kelas yang tidak layak untuk dijadikan proses belajar mengajar .” ungkap dedi jumat (16/8/2024).
Ditambahkan Dedi, seolah tidak ada yang memperhatikan adanya kondisi sekolah yang tidak layak disebut sebagai gedung pendidikan. Dimana kondisi bangunan yang rusak parah, ditambah atap bangunan yang akan rubuh.
”Saya sangat miris melihat masih ada sekolah yang tidak layak pakai, tapi masih dijadikan tempat untuk belajar mengajar,” sambungnya.
“Mestinya ada yang melaporkan hal ini, ataupun mengajukan anggaran untuk perbaikan jika memang pihak sekolah tidak memiliki biaya untuk renovasi gedung,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan tidak adanya tindakan pro aktif dari pihak sekolah baik dari Kepala Sekolah (Kepsek) maupun pihak Dinas Pendidikan terkait ketidak layakan gedung SD tersebut untuk digunakan sebagai tempat belajar mengajar.
“Sangat memalukan sekali jika di Madina, masih ada sekolah yang tidak layak. Padahal Pemkab Madina sangat serius memperhatikan dunia pendidikan jika dikaji dari anggaran pendidikan yang ada,” jelas dedi
Selain itu, kata Dedi, terhadap kondisi sekolah yang tidak layak pakai seharusnya tidak terjadi, jika pihak sekolah dan dinas pendidikan dapat bertindak lebih pro aktif untuk melaporkan kondisi tersebut ke pihak terkait.
“Harusnya pihak sekolah-sekolah yang kondisinya sudah tidak layak lagi, termasuk SDN 268 Aek Nabara , segera mengajukan permohonan untuk pembangunan atau renovasi sekolah ke dinas terkait. Sehingga, kondisi sekolah tersebut ditindaklanjuti secepatnya sebelum menelan korban, sebab kondisi sekolah yang tampak sudah rapuh dan hampir rubuh tentu dapar membahayakan nyawa guru dan siswa,” pungkasnya.
Guna konfirmasi terkait hal itu, wartawan mencoba menghubungi Mansyur selaku Kepala Sekolah SDN 268 Desa Aek Aek Nabara, dan hingga berita ini ditayangkan, Kepsek tersebut belum dapat dihubungi bahkan jarang masuk kantor .
Di tempat yang sama Nambela selaku Guru sekaligus bendahara sekolah sdn 268 mengatakan kepala sekolah kami jarang masuk pak , tutup Nambela .
Seterusnya Kepala dinas Pendidikan Mandailing Natal Sahnan Pasaribu dikonfirmasi via whatsapp
“Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan akan memprioritaskan rehab gedung yg ada dan penambahan ruang kelas baru di tahun 2025″tulis Sahnan.
Penulis : Magrifatulloh .