Madina-satuprnaTv.com: Puluhan Hektar lahan pertanian warga di desa Huta dame dan desa kampung baru , Kecamatan Panyabungan utara , kabupaten Mandailing Natal (Madina) Terendam banjir akibat parit meluap kiriman dari aliran dari Bandara A Haris Bukit Malintang .
Lahan pertanian dua desa itu tidak bisa dimanfaatkan kurun waktu dua tahun belakangan ini , semenjak pembangunan Bandara A Haris Bukit Malintang , lahan persawahan , kolam ikan dan lahan perkebunan milik warga terendam banjir lebih kurang 2 meter .
Parit itu dimasuki material pasir , batu dan sampah dari sungai yang berada di wilayah Bandara A Haris Bukit Malintang .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arifin Lubis Selaku ketua Pimpinan Anak Cabang (Pac) Pemuda Pancasila Panyabungan Utara , berharap keseriusan pemerintah dan pihak bandara dalam penanganan masalah yang menimpa warga huta dame dan kampung baru kecamatan panyabungan utara . Sabtu 17/08/24. Saat diskusi dengan rekan media setelah upacara peringatan Hut RI ke-79 .
Masalah ini sudah hampir 2 tahun lebih berjalan begitu saja , bahkan saya sering baca berita media dengan judul “Gercep ” Gerak cepat bagaimana yang dimaksud tersebut , 2 tahun loh itu bukan gercep namanya , beber Arifin dengan nada kesal .
Mayoritas warga panyabungan utara adalah petani , sampai 2 tahun belakangan ini banyak saudara kita di 2 desa tersebut yang beralih pekerjaan menjadi buruh kasar, buruh bangunan, akibat dari masalah yang menimpa lahan mereka , harus bagaimana demi menyambung hidup mereka harus beralih pekerjaanlah sambil menunggu kata gercep tersebut . Tambah arifin .
Di tempat terpisah , Zubaidah , selaku anggota dewan perwakilan rakyat (dpr) yang terpilih dari pemilihan meliputi kecamatan panyabungan utara , saat diminta tanggapan melalui via whatsapp mengatakan , “Nanti ya dek , saya lagi di jalan ” tulis Zubaidah .
Hingga berita ini terbit , pihak bandara belum menjawab konfirmasi dari media ini .
Penulis : Magrifatulloh .