Madina,SatupenaTv.com: Puluhan Hektar lahan pertanian warga di desa Huta dame dan desa kampung baru , Kecamatan Panyabungan utara , kabupaten Mandailing Natal (Madina) Terendam banjir akibat parit meluap kiriman dari aliran dari Bandara A Haris Bukit Malintang .
Setelah Viral pemberitaan terkait dampak pembangunan Bandara Bukit Malintang , Wakil Rakyat dari Davil 5 angkat bicara Sabtu 17/08/24
Lahan pertanian dua desa itu tidak bisa dimanfaatkan kurun waktu dua tahun belakangan ini , semenjak pembangunan Bandara A Haris Bukit Malintang , lahan persawahan , kolam ikan dan lahan perkebunan milik warga terendam banjir lebih kurang 2 meter .
Parit itu dimasuki material pasir , batu dan sampah dari sungai yang berada di wilayah Bandara A Haris Bukit Malintang .
Zubaidah Nasution selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah kabupaten Mandailing Natal juga yang mewakili daerah yang Meliputi panyabungan utara, Huta Bargot ,Nagajuang , Bukit Malintang , dan Siabu
Zubaidah berharap dengan Moment hari kemerdaan ini,
Semoga saja kunjungan Wakil Bupati Mandailing Natal ke daerah terdampak kemaren bukan hanya kunjung-Kunjungan biasa, tapi diharapkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyikapinya, apalagi ini momentum kita merayakan hari kemerdekaan, sangatlah berarti bagi masyarakat Huta dame dan Kampung baru , apabila rencana gerak cepat yg dimaksud segera terealisasi, Ucap Zubaidah .
Momentum perayaan hari kemerdekaan hendaknya direfleksikan dengan kemerdekaan dengan memberikan rasa aman kepada masyrakat, rasa damai, gerak cepat “gercep” yang dimaksud pemerintah dalam mengatasi persoalan ini diatas ,kegiatan-kegiatan perayaan nilainya yang bermanfaat bagi masyarakat ,karena berhubungan dengan kelangsungan hidup masyrakat, tidak hanya hiburan semata, tambah zubaidah .
Gercep dengan penyelesaian lahan tersebut adalah Hadiah kemerdekaan bagi masyrakat Huta dame dan Kampung baru , khususnya panyabungan utara, Selaku perwakilan rakyat , kita akan terus berupaya dalam penyelesaian masalah yang sedang dialami oleh Warga panyabungan utara, derita mereka adalah derita kita juga.tutup zubaidah .
Hingga berita ini terbit , pihak bandara belum menjawab konfirmasi dari media ini .
Penulis : Magrifatulloh.