Aceh Timur,SatupenaTv.com: Sejumlah wartawan di Aceh Timur menyatakan kekecewaannya terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Idi Rayeuk, berinisial YS, yang dianggap sulit dihubungi untuk konfirmasi. Sabtu, 24 Agustus 2024.
Dedi Saputra, seorang wartawan lokal, mengungkapkan bahwa tidak ada masalah pribadi dengan YS, namun ia dan rekan-rekannya merasa frustrasi karena setiap kali mencoba menghubungi kepsek tersebut melalui telepon atau saat berkunjung ke sekolah, sering kali tidak mendapat respons. “Ketika dihubungi, kepsek sering kali memberikan alasan sedang sibuk dengan Zoom meeting, rapat, atau kegiatan lainnya,” ujar Dedi.
Dedi menambahkan, bahwa keluhan serupa juga disampaikan oleh rekan-rekan media lainnya saat mereka berdiskusi bersama. “Kami mengenal banyak kepsek di Aceh Timur yang tidak selalu sibuk dengan rapat atau Zoom meeting saat dihubungi oleh media. Tetapi entah mengapa, kepsek SMA N 1 Idi Rayeuk selalu punya alasan untuk tidak merespons,” katanya.
Menurut Dedi, para wartawan berharap agar kepala sekolah lebih terbuka dan bersahabat dengan media. Mereka menegaskan bahwa kedatangan mereka ke sekolah bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk mendiskusikan hal-hal penting terkait pendidikan. “Jika kepsek merasa tidak nyaman atau tidak mampu menerima kritik dari media, mungkin lebih baik mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya,” tegas Dedi.
Pernyataan ini juga didukung oleh Iwan, seorang wartawan lainnya, yang meminta agar Kepala Cabang Dinas Pendidikan (CABDISDIK) Aceh Timur menegur kepsek tersebut karena dinilai menghindari media.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, YS membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa alasan ketidakhadirannya adalah karena benar-benar ada kegiatan rapat dan persiapan terkait ANBK serta kegiatan sekolah lainnya. “Tidak perlu diterbitkan, lebih baik datang saja ke sekolah pada hari Selasa jika masih menganggap kami sebagai mitra,” tulis YS dalam pesannya.
Meskipun begitu, para wartawan tetap berharap agar ada tindakan dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan CABDISDIK Aceh Timur jika kepsek tersebut terus sulit diakses oleh media. Mereka menegaskan kembali bahwa jika YS tidak mampu bekerja sama dengan media, sebaiknya mempertimbangkan untuk mundur dari posisinya sebagai kepala sekolah. (Hs)
