Aktivis Tolak Calon Pemimpin Madina dengan Rekam Jejak Buruk dan Sarat Bermasalah

- Editor

Wednesday, 28 August 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madina,SatupenaTv.com

Sejumlah aktivis mahasiswa dan pemuda Mandailing Natal menyuarakan penolakan terhadap kehadiran calon pemimpin Mandailing Natal dengan rekam jejak (track record) buruk, tidak memiliki integritas moral serta punya sederet masalah dan hanya pandai beretorika “lips service”.

Demikian disampaikan Presidium LP2M (Lembaga Pemantau Pemerintahan Mandailing Natal) Fajarur Rahman kepada media, baru-baru ini menyikapi perhelatan akbar Pilkada Serentak Kab Mandailing Natal sehubungan dengan jadwal pendaftaran Paslon Bupati/Wakil Bupati ke KPU Kab Madina

Dijelaskan, pihaknya merasa berkewajiban memberikan pendidikan politik (political education) serta pencerdasan publik tentang kriteria calon pemimpin yang akan menakhodai Kab Madina 5 tahun ke depan. “Sudah menjadi tanggungjawab moral kita untuk mengawal agenda demokrasi ini agar Madina ke depan dapat melahirkan calon pemimpin yang memiliki integritas moral yang tangguh, kwalitas yang mumpuni, kapabilitas, kompetensi serta rekam jejak yang baik dan terhindar dari berbagai potensi bermasalah di kemudian hari” ujar Fajar yang mahasiswa pasca sarjana UIN Sultan Sarif Kasim Pekan Baru ini.

Ditambahkan, masyarakat Madina harus bisa lebih cerdas dan selektif dalam menentukan calon Bupati/Wakil Bupati ke depan serta jangan hanya jadi penonton dan membeli kucing dalam karung dalam menentukan pemimpin pada Pilkada ini. “Nilai integritas, track record (jejak rekam yang baik), serta konsistensi yang mampu menyelaraskan perkataan dengan perbuatan, harus menjadi prioritas yang dikedepankan untuk calon pemimpin. Saatnya kita menolak pemimpin “pargabus” yang tidak memiliki integritas, dan hanya pandai beretorika dengan iming-iming atau janji palsu yang tak pernah terealisasi’ sebut Fajar.

Ditambahkan, sudah saatnya masyarakat bisa kritis menolak calon Bupati/Wakil Bupati yang hanya pandai beretorika dengan omon-omon dan menebar janji manis yang tak kunjung terealisasi.

Perjalanan Kab Madina dalam beberapa tahun ini, sebut Fajar yang aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) ini menjadi gambaran nyata tentang kondisi objektif tentang realiasi dan implementasi visi-missi, RPJMD, janji kampanye apakah memenuhi harapan publik atau tidak? tanya Fajar. “Apakah Madina ini layak disebut Era Baru dengan tagline Perubahan seperti digaungkan selama ini. Perubahan apa yang dimaksud? Era baru atau sesuka-suka selera aja” ungkapnya.

Baca Juga:  Kepsek SDN 361 Buburan Di Duga Gelapkan Dana PIP Dan Dana Bos

Aktivis yang dikenal vokal dan kritis ini, menyatakan banyaknya problem Madina hari ini menjadi catatan kritis seluruh pihak untuk dicarikan solusi jitu. “Rekam jejak calon Bupati/wakil Bupati menjadi indikator utama dalam penentuan calon pemimpin Madina masa depan”

Masyarakat Madina, jelas Fajar sudah makin muak dengan type pemimpin hipokrit dan inkonsisten serta hanya mampu berjanji kampanye tapi tidak bisa merealisasikan janji. Bagaimana kabar harga kopi Mandailing Rp 400 ribu, Kapal Tangkap Ikan, Beasiswa untuk mahasiswa, Insentif Guru Mengaji, Meritokrasi yang amburadul, Birokrasi yang transaksional, Kasus KKN PPPK dan sejumlah dinas, Tugu Bundaran Kopi, Monumen Jenderal AH Nasution, Ribuan titik lampu PLTS, Aula Ladang S dll, ujarnya.

“Mandailing Natal butuh calon pemimpin yang bersih, amanah, jujur, berkualitas dan berintegritas tinggi untuk dipilih oleh masyarakat, kita menolak kehadiran calon pemimpin bermasalah atau type politikus busuk. Kita heran, udah nyata tak mampu memimpin dengan minim prestasi, tapi masih tetap tak punya rasa malu untuk ikut nyalon sebagai cabup/cawabup lagi? Ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Konsorsium Masyarakat Madina Dahler Lubis menilai bahwa masyarakat Madina punya kecerdasan tinggi dan akal sehat dalam menentukan siapa calon yang layak memimpin. Sehingga Pilkada menjadi ajang demokrasi yang sehat dan tak menjebak pemilih untuk menggadaikan masa depan daerah.

” Pemilihan calon bupati dan wakil bupati ini sangat menentukan nasib masa depan rakyat dan daerah, jadi para pemilih jangan sampai keliru menentukan pilihannya. Kita berharap jangan sampai terulang lagi kesalahan yang sama dengan memilih calon pemimpin karena uang, bukan karna integritas dan kualitas kepemimpinan serta kemampuan seseorang memajukan daerah dan menghadirkan keadilan serta kesejahteraan bagi masyarakat Madina.

” Jangan sampai masyarakat memilih orang yang salah, orang yang angkuh dan sombong, orang yang rakus, korup, rusak moralnya, sehingga berpotensi menyalahgunakan kekuasaan (abused of power), memperkaya diri dan menindas rakyat. Kita secara tegas menyatakan menolak pencalonan AAU menjadi Cawabup, karena dinilai telah gagal dalam memimpin Madina” tutup alumni UIN Syahada Padangsidimpuan ini.

Penulis : Magrifatulloh .

Berita Terkait

Hadiri Musyawarah Pimpinan Paripurna Pemuda Pancasila, Bamsoet Dorong Pemuda Pancasila Terus Kawal UUD 1945 dan Pancasila
Rakorsus PJS Sumut Bahas Tiga Agenda
Ketua DPD KOMNAS WI Deli Serdang, Tumpal Manik Berikan Apresiasi Tinggi Kepada Polresta Deli Serdang
Peristiwa Bentrokan Antar Dua Ormas PP dan GRIB JAYA, Pengamat Hukum Desmon Sitorus Persoalkan Kelanjutan di Polres Pelabuhan Belawan
Harwan Muldidarmawan: Jasa Raharja Dukung Penandatanganan PKS di Provinsi Sumut
Warga Tak Punya Biaya Bersalin, FKI-1 Madina: Ini Kegagalan Pemda
Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut
Aliansi Jurnalis Mandailing Natal (AJM) Mendatangi Polres Madina
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 07:03 WIB

Awal Januari 2025, XD BNN RI, dan Bea Cukai Sita 60,19 Kg Narkoba

Wednesday, 15 January 2025 - 07:01 WIB

Babinsa Koramil 10/Celala Pimpin Apel

Wednesday, 15 January 2025 - 06:28 WIB

Safari Subuh Di Masjid Jami’ Ridwan, Kapolres Aceh Tengah : Ajak Tingkatkan Kepedulian Terhadap Keluarga

Wednesday, 15 January 2025 - 06:01 WIB

Penanaman Serentak Pangan Bergizi Program I Polsek Simpang Tiga

Wednesday, 15 January 2025 - 02:41 WIB

Dr. Iswadi Sarankan Gerakan Pramuka Menjadi Kurikulum Wajib Supaya Jadi Pilar Pendidikan Karakter dan Moderasi Beragama

Tuesday, 14 January 2025 - 10:55 WIB

Sinergi Polri dan Masyarakat: Kapolres Pidie Jaya Tinjau Lahan Produktif Binaan Polsek Jangka Buya

Tuesday, 14 January 2025 - 10:29 WIB

Pastikan Aman Dan Lancar, Satlantas Polres Aceh Tengah Kawal 2948 Paket Makan Bergizi Gratis Ke Sekolah

Tuesday, 14 January 2025 - 10:24 WIB

Mengabdi Puluhan Tahun Honorer Nagan Raya Berdemo. LSM Trinusa Dukung Penuh

Berita Terbaru

ACEH

Babinsa Koramil 10/Celala Pimpin Apel

Wednesday, 15 Jan 2025 - 07:01 WIB