Dr. Iswadi, M.Pd Kecam Tindakan Ledakan Granat di Rumah Cagub Aceh Bustami

- Editor

Monday, 2 September 2024 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh,Satupenatv.com: Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr. Iswadi, M.Pd mengecam tindakan ledakan granat di rumah Calon Gubernur (Cagub) Aceh Bustami Hamzah

“Kita mengecam kejadian ledakan granat di rumah calon gubernur (Cagub) Aceh, Bustami Hamzah, adalah tindakan yang tidak hanya menimbulkan ketakutan dan kecemasan di kalangan masyarakat, tetapi juga mengancam stabilitas dan keamanan demokrasi di Aceh,” ujar Dr. Iswadi, M.Pd, Senin 02 September 2024.

Menurutnya, peristiwa tersebut telah menimbulkan kekhawatiran yang besar di masyarakat. Oleh karena itu, polisi diminta untuk segera menangkap pelaku di balik aksi teror tersebut.

“Ledakan ini diduga sebagai bentuk intimidasi politik, mengingat Bustami merupakan salah satu kandidat yang sedang bertarung dalam pemilihan gubernur,” katanya.

Lanjutnya, dalam sebuah masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, tindakan kekerasan seperti ini tidak bisa dibenarkan dalam keadaan apa pun.

“Ini adalah serangan terhadap nilai-nilai yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Dr. Iswadi, M.Pd lagi.

Lebih lanjut katanya, ledakan granat di rumah Bustami merupakan simbol dari betapa rapuhnya keamanan dan perlindungan yang seharusnya dinikmati oleh setiap warga negara, terutama mereka yang berperan aktif dalam proses politik.

“Ini bukan hanya serangan fisik terhadap satu individu, tetapi juga merupakan serangan terhadap proses demokrasi itu sendiri. Dalam iklim politik yang sehat, perbedaan pendapat dan persaingan harus diselesaikan melalui jalur-jalur yang sah dan damai, bukan dengan kekerasan dan intimidasi,” ucapnya.

Tindakan ini juga menimbulkan dampak psikologis yang besar, tidak hanya bagi korban langsung, tetapi juga bagi masyarakat luas yang menyaksikan kejadian ini. tambahnya.

Baca Juga:  Kapolres Bireuen Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024

“Ketakutan akan kekerasan politik bisa membuat masyarakat apatis dan kehilangan kepercayaan terhadap proses demokrasi. Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya karena bisa membuka jalan bagi kekuatan-kekuatan yang ingin merusak tatanan demokrasi dan memaksakan kehendak melalui kekerasan,” jelasnya.

Sambung Dr. Iswadi, M.Pd, Kepolisian diharapkan dapat bertindak cepat dan tepat dalam mengungkap motif dan siapa saja yang terlibat dalam insiden ini.

“Masyarakat Aceh berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku, demi menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan,” katanya.

Oleh karena itu, tindakan ledakan granat di rumah Bustami harus dikecam keras oleh seluruh elemen masyarakat. katanya lagi.

“Penegak hukum harus bertindak cepat dan tegas untuk mengusut tuntas pelaku dan motif di balik kejadian ini. Hanya dengan penegakan hukum yang tegas, kita bisa memastikan bahwa kekerasan tidak menjadi alat untuk mencapai tujuan politik di Aceh, dan bahwa demokrasi tetap menjadi pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

“Aksi seperti ini juga memperlihatkan betapa pentingnya pengamanan terhadap kandidat dan pejabat publik, terutama di masa-masa pemilu, di mana ketegangan politik sering kali meningkat. Polisi perlu meningkatkan pengawasan dan memastikan bahwa situasi tetap kondusif demi terciptanya proses demokrasi yang aman dan adil di Aceh,” demikian kata Dr. Iswadi, M.Pd

Berita Terkait

Penuhi Hak Integritas 33 Narapidana Rutan Takengon Ikut Sidang Penelitian Kemasyarakatan
Langkah Humanis Polres, Kejari, dan BNNK Pidie Jaya: Rehabilitasi Untuk Dua Tersangka Narkoba
Penyaluran BLT Dana Desa Miskin Ekstrim Periode 2025 di Desa Gampong Keupula
Kapolres Pidie Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas dan Safety Riding di Sekolah Sukma Bangsa
Penyidik Polda Aceh Sita Rumah Karyawan BPRS Gayo, Diduga Terkait Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar
Sikat Premanisme, Kapolres Pidie Jaya Pimpin Patroli Gabungan Polres dan Brimob
Kapolda Aceh Tinjau Dapur SPPG, Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional
Bongkar Dugaan Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar, Ditreskrimsus Polda Aceh Geledah Kantor BPRS Gayo Aceh Tengah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:45 WIB

Penuhi Hak Integritas 33 Narapidana Rutan Takengon Ikut Sidang Penelitian Kemasyarakatan

Friday, 9 May 2025 - 18:15 WIB

Hakim Said: Mari Jadikan Lawan Bicara sebagai Teman Berpikir

Friday, 9 May 2025 - 16:50 WIB

Pasar Mojoduwur Jombang Diamuk Si Jago Merah, Detik – detik Kepanikan Ratusan Pedagang Berlarian Selamatkan Diri.

Friday, 9 May 2025 - 11:42 WIB

Penyaluran BLT Dana Desa Miskin Ekstrim Periode 2025 di Desa Gampong Keupula

Friday, 9 May 2025 - 11:25 WIB

Kapolres Pidie Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas dan Safety Riding di Sekolah Sukma Bangsa

Friday, 9 May 2025 - 10:27 WIB

Penyidik Polda Aceh Sita Rumah Karyawan BPRS Gayo, Diduga Terkait Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar

Friday, 9 May 2025 - 08:53 WIB

Sikat Premanisme, Kapolres Pidie Jaya Pimpin Patroli Gabungan Polres dan Brimob

Friday, 9 May 2025 - 08:48 WIB

Kapolda Aceh Tinjau Dapur SPPG, Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional

Berita Terbaru

DKI JAKARTA

Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

Friday, 9 May 2025 - 17:48 WIB