Pangkalan pinang – Keseriusan Bakal Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas, memang tak bisa dipungkiri.
Hal ini dibuktikan dengan kembali ‘hidupnya’ program yang ia gagas saat menjabat sebagai Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022, yaitu program pendidikan dan magang di Taiwan.
Sebagai informasi, dalam program ini, sebanyak 22 Pemuda/Pemudi terpilih diketahui akan menjalani pendidikan dan magang di negara Asia Timur tersebut. Pelepasan para mahasiswa itu juga turut dihadiri oleh para orang tua masing-masing, berlangsung di Rosman Djohan Institut, Jumat (06/09/2024) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Manfaatkan betul-betul, bahwa ke Taiwan ini bukan untuk berleha-leha, bukan untuk tour, tapi belajar, sekaligus untuk bertahan hidup (Bekerja). Jangan lupa setelah di sana pilih jurusan yang betul-betul termanfaatkan, bukan jurusan yang mudah. Lalu, pulang bangun Bangka Belitung,” kata Erzaldi, saat memberi pembekalan sebelum melepas keberangkatan para mahasiswa ke Taiwan.
Disamping itu, Erzaldi juga mengaku punya tanggung jawab terhadap kemajuan generasi Babel. Hal itu pula yang menjadi alasan terbesarnya untuk melanjutkan program tersebut, walaupun saat ia menjabat dulu terus mendapat cibiran dari berbagai pihak.
Kendati begitu, Ia hanya berprinsip dan terpenting baginya, generasi muda, GenZ saat ini akan mampu bersaing sebagai sumber daya manusia (SDM) yang unggul di masa depan.
“Kita kebanyakan memilih kuliah di Babel, atau di luar masih di Indonesia, belum tentu bekerja setelah lulus. (Sedangkan) orang tua banyak berkorban. Saya bersyukur diamanahkan mencari mahasiswa dari sini. Makanya, kami sedikit flashback, dulu waktu kami menjabat, ratusan orang Babel kita kirim ke sana, tetapi di tengah perjalanan dianggap tidak bagus, diprotes,” ungkap Erzaldi Rosman.
“Tetapi, belakangan ini terus banyak permintaan, dan dalam kondisi ekonomi Babel seperti ini rasanya semakin berdosa jika kami menahan tidak menyalurkan kawan-kawan (mahasiswa) di tempat yang benar,” sambungnya.
Lebih lanjut, Erzaldi berharap, para pemuda/pemudi terpilih ini dapat menjawab kepercayaan yang sudah diberikan orang tua selama menjalani masa pendidikan, dan magang di Taiwan nanti.
Diharapkan pula, sebanyak 22 mahasiswa tersebut dapat bekerja keras, dan membuktikan diri kepada orang tua, kepada daerah, hingga mereka pulang nanti dengan membawa kesuksesan.
“Awal keberangkatan ini adalah awal perjuangan kalian menjadi orang sukses. Bismillah, hari ini kalian dilepas orang tua. Kalian harus berbakti kepada orang tua, dan belajarlah, proses itu ada. Jangan sia-siakan. Bila perlu, kalian tulis, apa yang ingin kalian perbuat untuk orang tua ketika sukses. Jangan lupa, kunci keberhasilan kita ada di kaki ibu, di hati ayah kalian,” imbuh Gubernur Babel periode 2017-2022.
Penulis Evan