Jakarta – Diwarnai teriakan ratusan warga Parungpanjang Kabupaten Bogor nekad melakukan aksi penghadangan alat berat yang tengah mengerjakan proyek milik pengembang di Kampung Nangela Jagabita Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, Jumat (6/9/2024) siang.
Tidak hanya sebatas menghadang, bahkan sejumlah warga berusaha naik mengambil alih kemudi yang tengah dioperasikan disertai adu mulut dan nyaris baku hantam dengan pengemudi alat berat.Aksi warga tersebut dipicu kemarahan mereka karena pihak pengembang sengaja menyerobot lahan yang hingga kini belum diselesaikan pembayarannya. Mereka menuntut pihak pengembang untuk menyelesaikan terlebih dahulu pembayaran atas lahan mereka sebelum memulai proyek.
Salah seorang tokoh pemuda setempat, Tomi mengungkapkan bahwa lahan seluas satu hektar milik salah satu ahli waris diakuinya tidak merasa menjual lahan tersebut namum pihak pengembang bersikukuh telah memiliki akte jual beli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Salah seorang ahli waris tidak merasa sudah menjual lahan seluas satu hektar kepada pihak pengembang namun mereka mengklaim punya bukti surat jual beli, padahal pemiliknya tidak tahu menahu,” ujar Tomi.
Warga pun akhirnrya menghadang kehadiran alat berat yang tengah beroperasi dan meminta menghentikan pekerjaan hingga urusan pembayaan lahan selesai dilakukan pihak pengembang.
“Warga akan tetap melakukan aksi penghadangan alat berat milik pengembang yang tengah beroperasi mengerjakan proyek jika tuntutan tidak dipenuhi,” tegas salah seorang warga.
Penulis Supryadi