Aceh Timur – 04 Oktober 2024 Pemerintah Kecamatan Indra Makmu terus memperkuat langkah-langkah pencegahan bencana banjir melalui kolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah pelaksanaan gotong royong yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat setempat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan, namun juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan merawat saluran air guna mencegah terjadinya banjir.
Camat Indra Makmu, Muhammad Arif, S.STP, menyampaikan bahwa gotong royong ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menghadapi musim hujan, kegiatan ini dilaksanakan pada kamis. 5 September 2024
“Melalui kolaborasi dengan BPBD, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama membersihkan selokan, sungai kecil, dan area-area rawan banjir. Keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan ini sangat penting agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” katanya
Kegiatan gotong royong yang diadakan rutin setiap minggu ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Saluran air yang sebelumnya tersumbat oleh sampah dan lumpur kini telah bersih, sehingga aliran air menjadi lebih lancar. Selain itu, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan, yang pada akhirnya dapat mencegah terjadinya banjir di kawasan tersebut.
“Saya sangat bangga melihat partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini. Dengan gotong royong, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga alam,” tambah Muhammad Arif.
Ke depan, Camat Indra Makmu bersama BPBD akan terus melaksanakan kegiatan serupa serta mengadakan program edukasi yang lebih luas terkait mitigasi bencana. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi bencana alam, terutama banjir, yang sering melanda wilayah tersebut.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, BPBD, dan masyarakat, diharapkan potensi banjir di Kecamatan Indra Makmu dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih aman dan nyaman.
