Takengon – Personel Polsek Silih Nara bersama Personel Subsektor Rusip Antara, Babinsa dan warga setempat, Jumat (4/10/2024) kembali melaksanakan gotong royong melakukan pembersihan di lokasi terjadinya banjir bandang di Kecamatan Rusip Antara.
Banjir bandang dan tanah longsor terjadi akibat intensitas curah hujan cukup tinggi yang mengguyur wilayah Aceh Tengah pada Rabu (2/10/2024) sekira pukul 17.30 Wib sore, menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra,S.I.K,M.H, mengatakan terdapat lima titik lokasi di Kecamatan Rusip Antara yang terdampak akibat banjir bandang tersebut, Diantaranya di Kampung Rusip, Pilar, Arul pertik, Atu Singkih dan Kampung Pantan Tengah.
Tanah longsor dan luapan Air sungai pertama kali terjadi di ruas jalan uning-pamar Kampung Pantan tengah yg menghubungkan jalan Angkup-Pamar, tepatnya di Depan SMA 19 Takengon sempat tidak di dapat di lalui oleh kendaraan bermotor, karena tertutup material tanah longsor setinggi 5 meter dengan pajang 10 meter.
Selanjutnya Kasubsektor Rusip Antara Ipda Firmansyah bersama personel turun ke lokasi berkoordinasi dengan pihak BPBD Aceh Tengah guna mendatangkan alat berat utk melakukan pembersihan material tanah longsor dari badan jalan.
Setelah dilakukan pembersihan oleh alat berat BPBD Aceh Tengah, Rabu 2 Oktober 2024 sekira pukul 23.30 Wib jalan sudah dapat di dilalui kendaraan R2 maupun R4.
Akibat banjir bandang tersebut menyebabkan 26 unit rumah terimbas mengalami kerusakan, yakni 1 unit di Kampung Rusip, 2 di Kampung Pilar, 1 unit di Kampung Arul Pertik, dan 22 unit di Kampung Atun Singkih”ujar AKBP Dody.
Lanjutnya, Pasca banjir bandang, Kamis (3/10/2024) personel Subsektor Polres Aceh Tengah melakukan gotong royong pembersihan di lokasi terdampak banjir bandang bersama TNI dan warga setempat.
Kata Kapolres AKBP Dody, Hari kita kembali kerahkan puluhan Personel Polsek Silih Nara dan Subsektor Rusip Antara, juga hadir Babinsa bersama warga setempat bahu membahu melakukan pembersihan material tanah longsor dan material kayu yg terbawa oleh banjir bandang tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada mengantisipasi kondisi musim pancaroba, yakni cuaca ekstrem dan intensitas curah hujan yg masih tinggi disertai angin kencang yang diperkirakan masih berlanjut”imbau AKBP Dody.