Maluku – Pemilih pemula, bahkan kepada pemilih yang sudah memenuhi syarat tapi belum terdata daftarkan diri untuk bisa memilih di saat Pilkada nanti pada saat pencoblosan tanggal 27 November 2024, karena dengan partisipasi masyarakat yang meningkat, itu berarti demokrasi kita juga meningkat. Itu salah satu indikator keberhasilan kita yaitu partisipasi masyarakat meningkat sehingga lewat Kesbangpol maupun penyelenggara pemilihan dalam hal ini KPU maupun Bawaslu kita tetap bekerjasama untuk tetap berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan atau pada Pilkada serentak tahun 2024, himbaunya.
Dekan Dr Paulus Koritelu juga berharap Pilkada serentak khususnya di konteks Maluku itu bisa berlangsung dengan aman, damai, tapi juga elegan.
Ukuran elegasi itu ukurannya adalah sebuah pesta yang terselenggara akan membawa sukacita bagi semua peserta yang ikut dalam pesta tersebut termasuk juga masyarakat yang ada di dalamnya, sebab modal orang Maluku itu luar biasa, ada laut, darat, hutan, udara bahkan bawah tanah juga ada. Karena itu melalui pesta yang Semarak ini kita berharap akan melahirkan satu pasangan pemimpin, apakah pada konteks Gubernur, Wakil Gubernur maupun Bupati, Walikota dan wakil-wakilnya untuk benar-benar mengakumulasi berbagai kapital yang ada, berbagai modal yang ada Apakah modal agamanya, budayanya, modal sumber-sumber daya ekonomi dan sebagainya sebab, ketika kita kaya sumber daya alam tapi kita salah kelola Saya kira kita akan semakin dekat dengan kemiskinan, tapi jika secara tepat gagasan-gagasan ideal cerdas itu dilakukan dengan goodwill yang tepat maka kemauan politik, kehendak politik yang baik tidak ada alasan sebetulnya untuk kita tidak maju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal positif untuk mengisi kemerdekaan Indonesia tercinta ini menuju Indonesia Emas Tahun 2045 nanti. Maka Diharapkan semua masyarakat akan sadar, kita bersama-sa gbma membawa Maluku ini menuju Maluku yang Humanis dengan motto Dua Raga Satu Jiwa, Ale Rasa Beta Rasa dan We love Maluku Forever.
Ditempat yang sama Kepala Badan Kesbangpol Daniel E. Indey menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah Maluku dalam hal ini Kesbangpol tentu sudah melakukan kewajiban-kewajiban untuk mensukseskan Pilkada serentak Tahun 2004 ini. kewajiban Pemerintah Daerah misalnya untuk anggaran, kemudian ketersediaan personil dan juga sarana prasarana itu sudah kita lakukan.
Menurut Kesbangpol Daniel, untuk anggaran Pilkada telah disalurkan ke Bawaslu dan KPU maupun TNI Polri, kita sudah Salurkan 100 persen. Khusus untuk personil di kabupaten/kota itu untuk linmas semuanya juga sudah disiapkan, sementara sarana prasarana dari OPD terkait misalnya Dinas Perhubungan juga sudah siapkan transportasi baik Darat Laut maupun Udara. Jadi secara umum untuk kewajiban Pemda sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Daniel juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat baik yang Sudah beberapa kali memilih dan terutama kepada pemilih pemula, bahkan kepada pemilih yang sudah memenuhi syarat tapi belum terdata daftarkan diri untuk bisa memilih di saat Pilkada nanti pada saat pencoblosan tanggal 27 November 2024, karena dengan partisipasi masyarakat yang meningkat, itu berarti demokrasi kita juga meningkat. Itu salah satu indikator keberhasilan kita yaitu partisipasi masyarakat meningkat sehingga lewat Kesbangpol maupun penyelenggara pemilihan dalam hal ini KPU maupun Bawaslu kita tetap bekerjasama untuk tetap berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan atau pada Pilkada serentak tahun 2024, himbaunya.
Dekan Dr Paulus Koritelu juga berharap Pilkada serentak khususnya di konteks Maluku itu bisa berlangsung dengan aman, damai, tapi juga elegan.
Ukuran elegasi itu ukurannya adalah sebuah pesta yang terselenggara akan membawa sukacita bagi semua peserta yang ikut dalam pesta tersebut termasuk juga masyarakat yang ada di dalamnya, sebab modal orang Maluku itu luar biasa, ada laut, darat, hutan, udara bahkan bawah tanah juga ada. Karena itu melalui pesta yang Semarak ini kita berharap akan melahirkan satu pasangan pemimpin, apakah pada konteks Gubernur, Wakil Gubernur maupun Bupati, Walikota dan wakil-wakilnya untuk benar-benar mengakumulasi berbagai kapital yang ada, berbagai modal yang ada Apakah modal agamanya, budayanya, modal sumber-sumber daya ekonomi dan sebagainya sebab, ketika kita kaya sumber daya alam tapi kita salah kelola Saya kira kita akan semakin dekat dengan kemiskinan, tapi jika secara tepat gagasan-gagasan ideal cerdas itu dilakukan dengan goodwill yang tepat maka kemauan politik, kehendak politik yang baik tidak ada alasan sebetulnya untuk kita tidak maju.(Gusdin)