Sigli,satupenatv.com
Forum Dai Milenial (FDM) Pidie bekerja sama dengan Duta Pemimpin Indonesia dan Duta Santri Nasional sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di SMA IT Al USWAH. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang kepemimpinan, peran santri di era global, dan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru, yang sangat antusias menyambut program tersebut. 18 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA IT Al USWAH, Ibu Cut Nurlina, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi kepada para pemateri yang telah menyempatkan hadir untuk memberikan inspirasi kepada siswa. Beliau menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai upaya membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda.
_”Acara ini adalah kesempatan bagi siswa-siswi kami untuk belajar langsung dari tokoh muda yang telah berhasil, dan semoga mereka bisa terinspirasi untuk menjadi pemimpin yang berakhlak mulia,”_ ungkap Ibu Cut Nurlina.
*Menginspirasi Pemimpin Muda*
Abdul Aziz, Ketua FDM Pidie sekaligus Duta Pemimpin Indonesia, dalam materinya menekankan pentingnya visi yang kuat dalam kepemimpinan. Menurutnya, kepemimpinan tidak hanya tentang memiliki jabatan, tetapi juga tentang bagaimana seorang pemuda mampu menjadi inspirasi dan penggerak perubahan di lingkungannya.
_”Seorang pemimpin yang baik adalah dia yang berani mengambil tanggung jawab dan menanamkan nilai-nilai keislaman serta integritas dalam setiap tindakannya,”_ ucap Abdul Aziz. Ia juga mendorong siswa untuk selalu berani bermimpi besar dan bekerja keras mewujudkan cita-cita.
*Bijak di Era Media Sosial*
Tgk. Mufadhal Fuzzari, seorang influencer sekaligus guru di SMA IT Al USWAH, turut menjadi pemateri dalam acara ini. Ia menyampaikan pentingnya menggunakan media sosial secara positif dan bijak. Menurutnya, media sosial bisa menjadi alat dakwah yang kuat jika dimanfaatkan dengan baik.
_”Jangan gunakan media sosial hanya untuk hiburan. Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikan media sosial sebagai sarana penyebaran kebaikan dan dakwah,”_ jelasnya. Ia juga mengajak siswa untuk kreatif dalam membuat konten positif yang bermanfaat bagi orang lain.
*Peran Santri di Era Modern*
Tgk. Amrul Yunan, Duta Santri Nasional, memberikan perspektif tentang bagaimana santri bisa berperan dalam berbagai bidang di era modern. Menurutnya, santri harus siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan identitas keislaman.
_”Santri tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai agama, tetapi juga harus mampu terjun dan berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan, seperti pendidikan, sosial, bahkan politik,”_ ujar Tgk. Amrul. Ia mengajak siswa untuk terus memperdalam ilmu agama agar memiliki landasan yang kuat dalam setiap langkah yang diambil.
*Antusiasme Siswa*
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para siswa sangat antusias bertanya seputar kepemimpinan, peran santri, dan tips menjadi influencer positif di media sosial. Para pemateri pun dengan sabar menjawab pertanyaan siswa dan memberikan motivasi untuk terus belajar dan berkarya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para siswa SMA IT Al USWAH untuk mengembangkan potensi diri mereka, baik dalam bidang kepemimpinan, dakwah, maupun dalam berkontribusi bagi masyarakat. Kepala Sekolah berharap acara serupa dapat dilaksanakan secara rutin untuk terus memotivasi siswa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMA IT Al USWAH semakin siap menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat dan memiliki integritas sebagai pemimpin masa depan.(**)