Pembangunan Saluran Air Penghubung Dusun Wonosalam – Dusun Sumber Dikeluhkan Warga Sebab Tak Kunjung Selesai

- Editor

Friday, 8 November 2024 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jombang,Wonosalam-Satupenatv.com

JOMBANG-Pembangunan jalan saluran air (drinase) di dusun Wonosalam desa Wonosalam kecamatan Wonosalam – Jombang yang pengerjaannya sudah hampir satu bulan tapi tidak kunjung selesai.

Banyak warga yang mengeluh karena harus putar dan lewat dusun lain yang jarak tempuhnya cukup lumayan jauh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalan tersebut tidak bisa dilewati disebabkan tumpukan material tanah bekas galian yang belum juga di bersihkan dan masih menumpuk di tengah jalan.

Pembangunan saluran air dan gorong gorong tersebut bertujuan untuk memperlebar akses jalan, dengan tujuan agar supaya bila ada Event besar seperti kenduren duren dan yang lain yang ada di desa wonosalam agar tidak terjadi kemacetan yang disebabkan karena sempitnya jalan.

Sedangkan akses jalan tersebut hanyalah satu satunya jalan Alternatif terdekat yang menghubungkan dusun wonosalam dan Dusun Sumber, tapi sayangnya justru menimbulkan polemik pada masyarakat dan juga pengguna jalan khususnya.

Baca Juga:  Sigap dan Tanggap, Lihat Warganya Sakit Polisi di Mojokerto Bantu Antar ke Rumah Sakit

Proyek gorong gorong saluran air tersebut dibangun mengunakan anggaran Dana Desa ( DD), dan sementara ini menurut keterangan warga setempat, menyebutkan bahwa pengawas proyek (TPK) jarang pernah ada di tempat, hanya kadang – kadang kepala desa Samuki menjenguk, tapi hanya beberapa saat saja dan pergi lagi.

Sebenarnya proyek tersebut diserahkan pada mas Gigih penjual ayam dipasar kata warga yang tidak mau disebutkan namanya, tapi gigih tidak pernah kelihatan imbuh warga .

Harapan warga setempat dan pengguna jalan , proyek tersebut agar supaya cepat terselesaikan, sebetulnya jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan roda dua, bilamana tumpukan tanah bekas galian tersebut di buang.
Warga sangat menyayangkan cara kerja yang seperti ini .

(Adi satupenatv)

Berita Terkait

SDN Turen Gelar Sosialisasi “Habit Learning” untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kabupaten Malang
Polres Pidie Jaya Bersama Pemerintah Dorong Partisipasi Publik melalui Jalan Sehat
Babinsa Koramil 02/Bebesen Hadiri Acara Musrenbang Desa
Dukung Program Pemerintah TNI Kodim 0119 Bener Meriah Dampingi Kegiatan Posyandu
Pisah Kenal Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten malang
Babinsa Hadir Dalam Acara Musrenbang Pembangunan Desa Atu Gogop
Cabup Kab Nunukan H IrwanSabri dan Hermanus Optimis Menang Satu Putaran Untuk Perubahan Yang Lebih Baik
Babinsa Turut Hadiri Acara Pelantikan PTPS di Kecamatan Celala
Berita ini 0 kali dibaca

Comments are closed.

Berita Terkait

Tuesday, 12 November 2024 - 14:10 WIB

Polres Pidie Dukung Program Asta Cita Presiden dengan Penanaman Jagung

Tuesday, 12 November 2024 - 14:07 WIB

Warga Sukaramai, Kecamatan Wih Pesam Temukan Mayat Pria Berlumuran Darah

Tuesday, 12 November 2024 - 13:43 WIB

Identitas Mayat Tenggelam di Krueng Aceh Akhirnya di Ketahui, Korban Merupakan Warga Pidie

Tuesday, 12 November 2024 - 09:36 WIB

Debat Publik Perdana Pilbup Aceh Tengah, Polisi Sterilisasi dan Amankan Ballroom Hotel Parkside

Tuesday, 12 November 2024 - 08:53 WIB

Kawal Pilkada Aman, Brimob BKO dan Polsek Meureudu Sinergikan Razia Cooling

Tuesday, 12 November 2024 - 03:42 WIB

Kapolresta Banda Aceh Ajak Warga Ciptakan Pilkada Sejuk dan Damai

Tuesday, 12 November 2024 - 03:35 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Komsos Bersama Warga Desa Melala

Monday, 11 November 2024 - 23:41 WIB

Satlantas Pidie Jaya Meningkatkan Patroli Blue Light di Jalan Medan-Banda Aceh

Berita Terbaru