Pidie Jaya – Sebagai bagian dari komitmen mendukung program 100 Hari Kerja Presiden RI (Asta Cita) yang fokus pada ketahanan pangan, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Pidie Jaya, melaksanakan kegiatan penanaman, peninjauan, dan panen jagung serta tanaman bergizi lainnya di Gampong Pulo Gapu, Kecamatan Bandar Dua, Senin (11/11). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 15.00 hingga 16.00 WIB dan dihadiri sejumlah pejabat Polres setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Pidie Jaya Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M., Kasat Opsnal Polres Pidie Jaya, Kapolsek Jangka Buya Ipda Agusmia, Kapolsek Bandar Dua Iptu M. Arifin, serta Bhabinkamtibmas Polsek Jangka Buya Bripka Farhan, yang juga menjadi penggerak utama inisiatif pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian produktif.
AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Bripka Farhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, program ini tidak hanya mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional, tetapi juga membangun semangat swasembada di tingkat lokal.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam meningkatkan kemandirian pangan.
Dengan memanfaatkan lahan tidur, kita bersama-sama menciptakan sumber daya produktif yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa penanaman jagung di Gampong Pulo Gapu merupakan langkah konkrit dalam mendukung visi besar Presiden RI terkait penguatan ketahanan pangan di daerah.
“Sebagian tanaman jagung sudah memasuki masa panen, sementara sebagian lainnya masih dalam tahap pembibitan.
Ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan di Pidie Jaya,” tambahnya.
Program ini tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, namun juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Gampong Pulo Gapu.
Dengan adanya peningkatan produksi jagung dan tanaman bergizi lainnya, masyarakat memiliki peluang tambahan untuk meningkatkan perekonomian mereka melalui hasil panen yang melimpah.
Hal ini menjadi salah satu wujud pemberdayaan masyarakat yang digagas oleh Polres Pidie Jaya, di mana setiap elemen masyarakat didorong untuk lebih mandiri dan berdaya saing dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Menutup kegiatan tersebut, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polres Pidie Jaya untuk terus mendukung program ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
“Kita berharap inisiatif ini dapat direplikasi di kecamatan-kecamatan lain, sehingga manfaat dari program ini bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Dengan kerja sama yang baik antara Polri dan masyarakat, kita optimis mampu mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” tegas Kapolres.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat lokal dapat memberikan dampak signifikan terhadap program-program strategis pemerintah.
Melalui langkah-langkah proaktif seperti ini, Polres Pidie Jaya menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, khususnya dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Aceh.(**)