Kisah Inspirasi : Petani Kopi Asal Takengon Raih Gelar Doktoral dan Raih Predikat Caumlade

- Editor

Sunday, 1 December 2024 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Fadli petani asal Takengon raih gelar Doktoral.

TAKENGON, SatupenaTV.comSalah seorang putra kelahiran asli tanoh Gayo berhasil meraih gelar Doktoral dengan predikat cumlaude pada program Perencanaan Wilayah di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan. Minggu (01/12/2024).

Putra yang meraih gelar Doktoral adalah bernama Fadli. Fadli meraih nilai IPK 3.95, ia menuntaskan studi Doktoral nya hanya dalam kurun waktu 2 tahun 6 bulan.

Fadli lahir di Desa Gelelungi, Aceh Tengah pada 14 April 1987, Fadli adalah anak bungsu dari delapan bersaudara, putra dari pasangan H.M. Saleh dan almarhumah Nuraini yang sehari-hari bekerja sebagai petani kopi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendidikan dasarnya dimulai di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Gelelungi, kemudian melanjutkan ke MTSN dan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Aceh Tengah, lalu menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Takengon pada tahun 2006.

Pria yang berprofesi sebagai petani kopi itu melanjutkan studi ke jenjang sarjana di Universitas Gajah Putih (UGP) pada program Agribisnis, yang mana saat menempuh pendidikan ia aktif dalam organisasi kampus dan dikenal di kalangan alumni.

Setelah menyelesaikan jenjang Magister di Universitas Sumatera Utara pada 2018 – 2020, ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Doktoral di almamater yang sama.

Pada program Doktoral, Fadli menulis disertasi berjudul “Penerapan Sertifikasi Berkelanjutan Kopi Arabika yang Berdaya Saing dalam Pengembangan Wilayah Dataran Tinggi Gayo, hal itu menjadi bukti nyata kecintaanya akan tanah kelahiranya.

Saat prosesi acara wisuda yang berlangsung di Gedung Auditorium Fakultas Pertanian USU pada 30 November 2024, Fadli menjadi salah satu dari lima wisudawan Doktor di Fakultas tersebut.

Keberhasilan Fadli dalam menyelesaikan pendidikan bukan hanya karena keinginan dirinya semata, namun juga dorongan keluarga yang telah menemaninya dalam menimba ilmu telah menjadi pemecut semangatnya dalam menyelesaikan pendidikan dengan jenjang tertinggi tersebut.

“rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada orang tuanya, ayah dan almarhumah ibu yang telah mendidik dan membesarkannya hingga saat ini cita-cita ayah dan ibu telah saya wujudkan,” ucap Fadli.

Fadli, yang juga seorang dosen di Fakultas Pertanian UGP, bertekad membangun sumber daya manusia (SDM) di Tanoh Gayo melalui Program Studi Pengelolaan Perkebunan Kopi (PPK).

Ia menyoroti bahwa meskipun Tanoh Gayo memiliki sumber daya alam yang luar biasa, pengelolaannya belum optimal. Hal ini berdampak pada ketimpangan keuntungan dari hasil perkebunan kopi.

“Saya berkomitmen untuk kembali ke Takengon, membangun potensi lokal, dan meningkatkan kualitas SDM di Tanoh Gayo. Dengan pengelolaan yang baik dan SDM yang mumpuni, insyaallah Tanoh Gayo dapat maju dan sejahtera melalui kopi,” ujar Fadli.

Sebagai direktur CV BMR dan penggerak pendidikan di UGP, ia berharap kontribusinya dapat meningkatkan daya saing mahasiswa Tanoh Gayo di masa depan.

Kisah Fadli ini merupakan suatu bentuk contoh nyata bagaimana kerja keras, semangat, dan dedikasi dapat mengubah kehidupan. Dari seorang anak petani kopi sederhana, ia kini menjadi Doktoral yang berkomitmen membangun tanah kelahirannya. Inspirasi ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Gayo untuk terus belajar dan berkontribusi bagi daerah mereka.

Baca Juga:  Pemerintah Gampong Blang Seunong salurkan BLT Extrim Ke 35 KPM

Berita Terkait

LSM MaTA Sorot Tuntutan JPU Terhadap Kasus Oknum Kades Aniayai Jurnalis
Semarak PORSENAP 2025 di Rutan Bener Meriah, Karutan: Wujud Pembinaan yang Humanis dan Bermakna
Antisipasi Terjadinya Kenakalan Remaja, Babinsa Komsos Dengan Pemuda Di Wilayah Binaan
HBP Ke-61: Pegawai Rutan Bener Meriah Antusias Ikuti Donor Darah Bersama RSUD Munyang Kute
Wabup Nagan Raya Ajak Semua Pihak Bersinergi Majukan Daerah dan Dukung Visi-Misi TRK – Sayang 2025-2030
Pastikan Tak Ada Celah Kecurangan: Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Tertibkan Timbangan Emas
Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan, M.Han., Pimpin Sertijab Perwira Staf dan Danramil Jajaran
Babinsa Ikut Ketahanan Pangan Bersama Warga Desa Kuyun Toa
Berita ini 127 kali dibaca

Berita Terkait

Wednesday, 16 April 2025 - 23:43 WIB

DPD IWOI Jombang Gaungkan Pers Kritis Tegaskan Komitmen Jurnalisme Progresif dan Independen dan Independen.

Wednesday, 16 April 2025 - 13:31 WIB

LSM MaTA Sorot Tuntutan JPU Terhadap Kasus Oknum Kades Aniayai Jurnalis

Wednesday, 16 April 2025 - 12:13 WIB

Semarak PORSENAP 2025 di Rutan Bener Meriah, Karutan: Wujud Pembinaan yang Humanis dan Bermakna

Wednesday, 16 April 2025 - 11:11 WIB

Diduga Datok Tidak Amanah,Dana Pengelolaan Kebun Sawit Baru Disalurkan Setelah Ramai Diberitakan Media Online

Wednesday, 16 April 2025 - 10:34 WIB

Lapas Banyuwangi Serahkan Rekening bagi Warga Binaan, Komitmen Berantas Peredaran Uang Tunai

Wednesday, 16 April 2025 - 08:04 WIB

Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi Gelar Edukasi Penanganan Kebakaran di SMP Negeri 2 Sokonatar

Wednesday, 16 April 2025 - 08:00 WIB

Kapolri Apresiasi Komitmen PT Jasa Raharja dan Seluruh Stakeholders Terkait Operasi Ketupat 2025

Wednesday, 16 April 2025 - 03:35 WIB

Antisipasi Terjadinya Kenakalan Remaja, Babinsa Komsos Dengan Pemuda Di Wilayah Binaan

Berita Terbaru