Bireuen,Satupenatv.Com.
Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (SI) resmi membuka Training Center (TC) bagi para peserta hasil Seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) peserta potensial tingkat Kabupaten Bireuen , Kegiatan ini berlangsung di Aula Mushalla Kantor Bupati Bireuen Minggu (1/12//2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laporan Panitia Pelaksana Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen Dr.H. Jufliwan SH,.MM menyampaikan, Tujuan Kegiatan Training Center bertujuan mencetak generasi insani yang bersyariat di Bireuen, yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah-kaidah tajwid dengan Tema ,’ Membina Insan Qur,’ani Menuju Bireuen Bersyariat.’
Pelaksanaan Acara MTQ ini dilaksanakan di Pidie Jaya tahun 2025 tingkat Provinsi Aceh, selama 10 hari, mulai tanggal 1 hingga 10 Desember 2024, dengan jumlah peserta sebanyak 220 orang. Kompetisi meliputi berbagai cabang, seperti 22 peserta cabang tilawah.
Capaian sebelumnya dalam peringkat sebelumnya, Kabupaten Bireuen berada di posisi ke-17 pada tingkat Provinsi. Namun, dengan dukungan dan kerja keras semua pihak, kita berhasil meraih posisi ke-14 di Pidie dan ke-11 di Aceh Timur. Ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas.
Menyangkut dengan Bireuen, di tahun 2024, Jufliwan mengharapkan Bireuen dapat memperbaiki peringkat, dalam MTQ sebelumnya, kalifah Bireuen berada diposisi Belasan dan untuk tahun ini diharapkan bisa masuk 10 besar.
Acara diwarnai dengan Selawat Badar.
“Penutup, Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, terutama kepada Pj. Bupati Bireuen yang akan secara resmi membuka acara ini.Semoga Allah SWT meridhoi langkah-langkah kita semua”.
Pj. Bupati Bireuen Jalaluddin SH,.MM pada kesempatan ini menyampaikan Kebanggaan dan harapan hari ini
saya merasa bangga melihat semangat para peserta MTQ yang telah mengikuti pembinaan dan training ini. Kompetensi membaca dan memahami Al-Qur’an bukan hanya anugerah, tetapi juga tanggung jawab besar.
Tidak semua orang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan sempurna, memahami maknanya, apalagi mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Peran Pelatih dan Pembinaan Pj. Bupati
mengajak para pelatih untuk memberikan perhatian serius dalam membina potensi ini. Jadikan kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam membangun generasi Qur’ani di Kabupaten Bireuen.
“Para peserta yang telah dibina harus menjadi contoh di masyarakat, terutama di lingkungan terdekat, sehingga nilai-nilai Al-Qur’an dapat ditularkan kepada sesama”.
Mengatasi Tantangan Sosial,kita harus akui bahwa masih banyak yang mengabaikan waktu dan memilih aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti nongkrong tanpa tujuan di kedai, maka dengan pelatihan ini, mari kita jadikan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai kebiasaan yang mengisi waktu dan kehidupan kita.
Pesan dan Harapan saya berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan disiplin, ketekunan, dan keikhlasan. Semoga dari sini akan lahir generasi yang mampu membawa nama Kabupaten Bireuen hingga ke tingkat nasional bahkan internasional, dengan arahan para pelatih, fokus pada nilai kesempurnaan, dan jadikan pengalaman ini sebagai ibadah yang penuh keberkahan.
lebuh lanjut Jalaluddin berterima kasih kepada panitia,para pelatih, peserta, dan semua pihak yang telah mendukung acara ini. Semoga usaha kita bersama memberikan manfaat besar bagi Kabupaten Bireuen dan menjadi amal ibadah yang diridhoi Allah SWT.
Penutup dan Pembukaan
Akhirnya, dengan membuka Training Center MTQ ini .6
Hadir dalam kegiatan ini
– Penjabat Tinggi Pratana,
– Kepala Dinas Syariat Islam,
– Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bireuen
– Para Pelatih dan Pembimbing, Prof. Nazar, Rektor Universitas Al Muslim,
– Seluruh peserta MTQ,
– Perwakilan dari Kecamatan se- Kabupaten Bireuen,Orang tua peserta dan peserta
Neng Juli