Pidie Jaya – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas), Polres Pidie Jaya melalui Polsek Meureudu menggelar razia Cooling System pada Senin (2/12/2024) pukul 21.00 WIB.
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di depan Pos Lantas Polres Pidie Jaya, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Razia yang melibatkan gabungan personel dari Sat Lantas Polres Pidie Jaya, Brimob BKO Polres Pidie Jaya, dan Koramil 19 Meureudu ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Meureudu, Iptu Teuku Anshari, S.E.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak puluhan personel dikerahkan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan optimal.
Razia dilakukan dengan cara menghentikan dan memeriksa kendaraan bermotor roda dua (R2), roda empat (R4), hingga truk (R6).
Sasaran utama dari kegiatan ini meliputi senjata api, bahan peledak (handak), senjata tajam, narkoba, dan barang terlarang lainnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan terkendali, khususnya menjelang agenda penting di wilayah hukum Polres Pidie Jaya.
Razia ini juga bagian dari langkah proaktif dalam mencegah kejahatan,” ujar Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Meureudu, Iptu Teuku Anshari, S.E.
Razia Cooling System ini menunjukkan sinergi yang solid antara Polri dan TNI. Kehadiran personel Koramil 19 Meureudu bersama dengan Brimob BKO menjadi bukti bahwa koordinasi lintas instansi adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan ini. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama,” tambah Kapolsek.
Melalui razia ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman, terutama dari potensi gangguan kamtibmas seperti peredaran narkoba, penyelundupan senjata, dan tindak kriminal lainnya.
Langkah ini juga menjadi salah satu upaya Polres Pidie Jaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Polres Pidie Jaya berkomitmen untuk terus mengintensifkan razia semacam ini demi memastikan wilayah hukum tetap dalam keadaan kondusif dan terkendali.(**)