Bener Meriah- SatupenaTV.com: Telah sepekan lamanya warga masyarakat Kampung Blang Rakal Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah resah akibat masuknya kawanan gajah liar kedalam lokasi perkebunan masyarakat, kelompok Kawanan gajah liar yang sebelumnya berjumlah 11 ekor tersebut dengan leluasa memakan tanaman warga.
Hal itu di katakan Noor Cholis selaku Ketua Tim Penanggulangan Gajah Liar ( TPGL )Kampung Blang Rakal saat dikonfirmasi awak media melalui saluran WhatsApp, pada Jum’at 6 Desember 2024. Menurut nya kawanan gajah liar pada awal November 2024 berjumlah 11 ekor dan setalah di lakukan pengusiran oleh Tim TPGL selama beberapa hari kawan gajah liar telah berhasil di giring ke wilayah kawasan hutan THL. Jelas Noor Cholis.
Namun hal itu tidak berlangsung lama karna 3 ekor gajah kembali memasuki pemukiman warga Dusun Jalong, dan kami dari Tim TPGL juga telah berupaya melakukan pengiringan dengan mengunakan petasan dan kawanan gajah liar yang selalu berpindah lokasi ini berhasil kami giring ke wilayah hutan yang sama.ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Untuk saat ini gajah hanya tingal satu ekor dan gajah ini tergolong susah untuk di giring” jelas Noor Cholis.
Posisi gajah kalau siang berada di Dusun Transmigrasi Jalung SP 1 dan Jaka malam gajah ini sudah berpindah tempat di lokasi perkebunan warga yang berada di belakang kantor Camat Pintu Rime Gayo dan kejadian ini terus berulang ulang sejak sekitar dua Minggu yang lalu. tambah Noor Cholis.
Selain itu menurutnya, gajah liar selain membuat tanaman warga banyak yang rusak, keberadaan gajah liar ini membuat masyarakat Dusun Jalong dan Blang Rakal trauma akan kejadian yang telah lalu dimana pada saat itu kawanan gajah liar telah menelan korban jiwa.tandas Noor Cholis.