BIREUN, SatupenaTV.com — Sidang terbuka Penandatanganan Pakta Integritas, Pengambilan Sumpah/janji dan pelatikan profesi mediator di wilayah hukum Provinsi Aceh.
Kegiatan penandatanganan Pakta integritas pengambilan sumpah / janji dan pelantikan Profesi mediator di wilayah Provinsi Aceh ini di gelar di Aula Institut Agama Islam Al Muslim, Bireuen Aceh Sabtu, 14 Desember 2024.
Dalam sambutannya,
Sabela Gayo,
menyampaikan
Pelatihan mediasi dari lembaga cepat Indonesia diakui oleh Mahkamah Agung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengajuan permohonan sebagai media komunikasi di seluruh Indonesia maka teman-teman masih tetap juga bisa menghadirkan permohonan .
Sebagai media informasi wilayah Indonesia,mediator membuka kantor mediator perseorangan supaya dengan mudah menemukan mediator mediator. Jadi selama ini bapak ibu dan bapak vektor menjadi mendasar dan pasti bisa. Kami sudah berpendidikan tentang satu wilayah di seluruh Indonesia.
Apabila ada permohonan mediasi yang termasuk dewan pekerja Indonesia karena bapak itu perlu saya sampaikan dewan perminta Indonesia ini sekarang berbadan negatif seperti kumpulan Dan Kita merupakan tempat berdaunan profesi mediator maupun mediator .
Dikegiatan yang sama
Sambutan Rektor Institut Agama Islam Almuslim Aceh, Bapak Dr.Nazaruddin, MA
Pertama Ucapkan selamat kepada bapak ibu para mediator yang sudah diambil semuanya dan dilantik dan secara resmi anda
dinyatakan sebagai mediator di bawah Indonesia yang terjadi di lapangan yang hari ini untuk ukuran tangan kita. Masyarakat ketika dia disampaikan oleh pembela bahwa mereka tidak tahu bagaimana sehingga persoalan itu terlalu bagus bahkan ada yang sudah sebagai salah satu daerah yang sudah menerapkan Islam dan sistem keuangan di Ace, juga polarisasinya juga sesuai dengan syariat Islam atau lembaga-lembaga keuangan syariah sehingga potensi keuangan atau potensi ekonomi dan objek kejayaan itu sudah mulai dari salah satu persoalan yang mungkin muncul di seluruh wilayah Indonesia bahkan di daerah-daerah adanya masyarakat muslim kita
ada yang kita kenal dengan pokok namun selama ini diakui atau tidak pengelolaan dana wakaf atau harta wakaf itu masih simpel dan ini memunculkan dan pihak yang menyelenggarakan kegiatan tersebut ketika potensi keuangan ini terlihat maka tidak ada ahli waris itu kemudian membuka ketika di waktu 15-10 ke-20 tahun yang lalu
Dengan kondisi hari ini ketika melakukan aturan keamanan Ini
iPemerintah juga sudah sedang sosialisasikan uang dan ini, potensi-potensi yang memunculkan konsep maka kehadiran anak-anak untuk bisa menetralisir itu tidak ada sebelum persoalan kami melebar di mana-mana dan bahkan masuk keterangan pengadilan.
Maka sangat disarankan peran untuk bisa berperan aktif memberikan kenyamanan memberikan pembicaraan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang membutuhkan dinamika di tengah-tengah masyarakat apalagi Aceh dan juga pemerintah Republik Indonesia telah memberikan kewenangan terdapat eksplorasi misalnya dan ini peranan yang cukup luar biasa yang diharapkan mediator kami, disitulah Aceh
Aceh terima kasih kepada Indonesia menjadi kerjasama sama ini dengan cukup baik bahkan di kampus kita sudah kedua kali kita laksanakan proses kehidupan kolaborasi terus dalam rangka tubuh meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di bidang hukum Kami juga akan sampaikan bahwa ia berhasil juga hadir hari ini proklamasi tersebut kalau dulu kita masih menyelenggarakan S1 hukum Alhamdulillah Mulai tahun ini dan sudah ada satu angkatan kita sudah menyelenggarakan dan mendapat gizi dari pengertian untuk menyelenggarakan paksa sarjana selalu menghukum diharapkan mungkin juga teman-teman yang ada di mediator atau dari yang lain yang ingin melanjutkan studi Fakultas Hukum
Sambutan PJ Bupati Bireuen, yang diwakili oleh Bapak Mulyadi, SH., MM. – Pada Kesempatan yang
diberikan kepada kita untuk berkumpul dalam acara yang penuh makna ini. Atas nama Pj. Bupati Bireuen, saya menyampaikan ucapan selamat kepada para mediator yang telah dilantik dan diambil sumpahnya. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, sengketa hukum adalah hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, kehadiran mediator menjadi sangat penting sebagai garda terdepan dalam penyelesaian berbagai persoalan hukum.
Peran mediator sangat diharapkan, khususnya dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan konflik yang muncul di berbagai bidang.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan keterbatasan lapangan pekerjaan, potensi konflik juga meningkat. Oleh karena itu, para mediator harus terus mendalami situasi yang terjadi di lapangan serta menjadi jembatan penyelesaian hukum yang adil dan bijaksana.
Saat ini, salah satu masalah yang cukup sering terjadi di masyarakat adalah sengketa terkait tanah wakaf, seperti tanah wakaf masjid. Penyelesaian masalah ini memerlukan kebijakan yang arif dan peran aktif dari para mediator untuk mencapai solusi terbaik yang sesuai dengan hukum dan nilai-nilai adat.
Kami berharap para mediator dapat menjalankan tugas dengan penuh integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab, sehingga kehadiran Anda dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, kata Pak Mulyadi.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Sbb:
1. Asisten I Bireuen Mulyadi, SH MM
2. Rektor Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA
3. Profesi mediator dewan sengketa di Provinsi Aceh. Kepada Bapak Prof. Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D
4. Kemenag Bireuen, Iskandar, S. H. I
5. Zulkarnain , S.H, CPM/Zulsopan
6. Kepala Sekretariat MAA, DR Syukuri bin Muhammad Yusuf, MA
7. Para Mediator daerah.
Kegiatan diwarnai dengan penampilan Tim Tarian Sanggar Bungong Pade
Neneng Juli
