Sigli,SatupenaTv.com: Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar bersama Tim penanggulangan dampak banjir melakukan peninjauan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan beberapa tempat terdampak banjir di wilayah Kabupaten Pidie.Pada Jum’at (20/12/2024),
Dalam pemantauan tersebut turut didampingi Camat Simpang Tiga, Muhammad Nauval, S.STP., Pj. Bupati bersama Tim juga meninjau DAS di Gampong Sukon, yang saat ini sudah tidak berfungsi dengan baik, sehingga menghambat aliran air, terutama pada musim penghujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Bupati Drs. Samsul Azhar mengatakan, tinjauan ini merupakan tindak lanjut dari langkah- langkah yang telah dilakukan pada November lalu dalam mengatasi permasalahan banjir di wilayah Kabupaten Pidie dan sekitarnya.
“Kita turun kelapangan untuk meninjau DAS yang kini sudah tidak berfungsi dengan baik, dan menjadi penyebab terjadinya banjir apabila curah hujan tinggi”, jelas Pj. Bupati.
Dikarenakan volume air hujan yang tinggi mengakibatkan sungai meluap dan saluran yang kurang lancar di beberapa ruas jalan dan tempat lainnya mengakibatkan genangan.
“Kita berharap dukungan dari seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga saluran air, karena persoalan banjir ini juga tidak lepas dari peran masyarakat dalam mengatasinya”, ucapnya
“Menjaga kelestarian lingkungan, termasuk tidak membuang sampah kedalam sungai adalah salah satu upaya mencegah banjir, dan peran masyarakat sangat besar pada upaya- upaya yang tengah kita lakukan”, imbuhnya
Sementara itu, Kabid Rehab dan Rekon BPBD Pidie yang juga Penanggung Jawab Penanggulangan Dampak Banjir Pidie, Ali Basyah, S.T., S.E., M.M., saat mendampingi Pj Bupati bersama Kadis PUPR, Buchari, A.P., M.Si., mengatakan, upaya penanganan banjir dan dampak yang ditimbulkan terus dilakukan.
“Penanganan dampak banjir terus dilakukan. Sebelumnya beberapa titik terdampak sudah ditangani, seperti pemasangan bronjong tebing jalan longsor di Gampong Baro dan tumpok laweung, penanganan darurat dengan pemancangan batang kelapa di jalan Gogo-Batee, pembersihan sungai Krueng Tukah, pembersihan persawahan di Kembang Tanjong, Mutim, Simpang Tiga, dan kecamatan lainnya yang terdampak banjir”.
Ali Basyah juga mengatakan, untuk tempat-tempat yang terdampak, terutama daerah yang padat aktifitas masyarakat akan ditangani segera, tentunya setelah dilakukan tinjauan lokasi bersama Tim.
“Ini sesuai arahan Pj Bupati, bapak Samsul Azhar, beliau menginginkan dampak banjir bisa segera teratasi, sehingga aktifitas masyarakat kembali lancar, walau kendala di lapangan seperti hujan lebat masih saja mengguyur wilayah Pidie, namun kita bersama Tim terus bekerja”, ungkap Penanggung Jawab Penanggulangan Dampak Banjir Pidie, Ali Basyah.(**)