Pj Bupati Bireuen Serukan Kolaborasi untuk Percepat Penurunan Stunting

- Editor

Wednesday, 25 December 2024 - 05:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen,Satupenatv.Com.Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M., membuka secara resmi kegiatan penguatan kapasitas Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di desa lokus stunting pada Selasa (24/12/2024). Bertempat di Aula Wisma Bireuen Jaya, acara ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam melindungi generasi muda dari ancaman stunting yang dapat menghambat masa depan Kabupaten Bireuen.

Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr. Irwan, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2023. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan bangsa. Dengan kegiatan ini, kita mempertegas komitmen menurunkan prevalensi stunting hingga 5% pada 2045. Hari ini, sebanyak 198 peserta hadir untuk bersama-sama membawa perubahan nyata,” ujar dr. Irwan.

Desa Lokus Stunting Alami Penurunan Kinerja

Dalam sambutannya, Pj Bupati Jalaluddin mengungkapkan keprihatinannya atas penurunan kinerja desa dalam upaya penurunan stunting. Jika pada 2023 sebanyak 95,58% desa di Bireuen berkinerja baik, pada 2024 angka itu menurun tajam menjadi 19,7%.

“Penurunan ini bukan hanya sekadar angka statistik, tetapi cerminan bahwa kita perlu bekerja lebih keras dan terorganisir. Upaya percepatan penurunan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik balik menuju perubahan,” tegas Jalaluddin.

Sebagai mitra strategis, Ketua TPPS gampong yang juga Ketua Tim Penggerak PKK memiliki peran sentral dalam menangani isu-isu kesehatan, gizi, KB, dan lingkungan. Dengan pengalaman panjang mereka, Ketua TPPS gampong diharapkan mampu mendorong pelaksanaan pencegahan stunting secara terpadu di masing-masing desa.

Baca Juga:  Training of trainers fasiliator ppk dan pps untuk persiapan binbingan teknis kpps untuk pemilu tahun 2024.

Tantangan Kepesertaan JKN

Selain stunting, Jalaluddin juga menyoroti masih adanya 7.704 jiwa warga Bireuen yang belum terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meskipun kabupaten ini telah mencapai Universal Health Coverage (UHC).

“Kita tidak boleh membiarkan satu pun warga tertinggal. Ketua TPPS diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat agar mendaftar sebagai peserta JKN. Ini bukan sekadar soal layanan kesehatan, tetapi juga hak dasar yang harus dirasakan oleh setiap warga,” ungkapnya.

Ajakan Kolaborasi Lintas Sektor

Di akhir sambutannya, Jalaluddin mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama secara sinergis, termasuk para camat dan instansi terkait. “Camat harus sering turun ke lapangan, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, dan memastikan setiap warga terdampak stunting mendapatkan perhatian yang diperlukan. Hanya dengan bersatu, kita bisa mengatasi tantangan ini,” serunya.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, pejabat pemerintah daerah, Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, kepala puskesmas, dan berbagai pihak yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting.

“Perubahan tidak terjadi dalam sekejap. Tapi langkah-langkah kecil yang kita ambil bersama hari ini adalah pijakan awal menuju masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Bireuen. Dengan tekad dan kolaborasi, saya yakin kita bisa mewujudkannya,” tutup Jalaluddin penuh optimisme.

( N )

Berita Terkait

Sinergi Polri dan Pemerintah Daerah dalam Panen Raya Jagung, Perkuat Ketahanan Pangan di Pidie Jaya
Dalam Semangat Bhayangkara ke-79, Polres Pidie Jaya Gelar Santunan dan Kajian Rohani
Rutan Bener Meriah Bersinergi dengan Kodim 0119: Pastikan Layanan Kunjungan Idul Adha Aman dan Nyaman
PTPN IV Regional VI Bantu Wartawan Langsa Siap Hadapi UKW
KPM di Gampong Matang Pudeng Terima BLT Periode April–Juni 2025
Jelang Idul Adha, Polsek Grong-Grong Laksanakan Pengamanan Pasar Meugang
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pidie Jaya Gelar Bakti Sosial di Masjid Pante Geulima
Polisi Hadir untuk Rakyat: Polsek Meureudu Mediasi Sengketa Warga
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 5 June 2025 - 10:33 WIB

Sinergi Polri dan Pemerintah Daerah dalam Panen Raya Jagung, Perkuat Ketahanan Pangan di Pidie Jaya

Thursday, 5 June 2025 - 10:15 WIB

Dalam Semangat Bhayangkara ke-79, Polres Pidie Jaya Gelar Santunan dan Kajian Rohani

Thursday, 5 June 2025 - 09:07 WIB

Rutan Bener Meriah Bersinergi dengan Kodim 0119: Pastikan Layanan Kunjungan Idul Adha Aman dan Nyaman

Thursday, 5 June 2025 - 04:54 WIB

PTPN IV Regional VI Bantu Wartawan Langsa Siap Hadapi UKW

Wednesday, 4 June 2025 - 12:06 WIB

Jelang Idul Adha, Polsek Grong-Grong Laksanakan Pengamanan Pasar Meugang

Wednesday, 4 June 2025 - 12:03 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pidie Jaya Gelar Bakti Sosial di Masjid Pante Geulima

Wednesday, 4 June 2025 - 12:00 WIB

Polisi Hadir untuk Rakyat: Polsek Meureudu Mediasi Sengketa Warga

Wednesday, 4 June 2025 - 11:58 WIB

Sat Resnarkoba Polres Pidie Jaya Serahkan Tiga Tersangka Narkotika dan Barang Bukti ke Kejari

Berita Terbaru

ACEH TAMIANG

Dugaan Pungli Yang Dilakukan Sekretaris Desa Mulai Tercium Aroma 

Thursday, 5 Jun 2025 - 09:52 WIB

ACEH

PTPN IV Regional VI Bantu Wartawan Langsa Siap Hadapi UKW

Thursday, 5 Jun 2025 - 04:54 WIB