Pidie Jaya – Dalam rangka mengenang 20 tahun peristiwa Tsunami Aceh, Sat Lantas Polres Pidie Jaya menggelar doa bersama dan tausiah di Dayah Raudhatul Munawwarah, Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (26/12/2024) pukul 09.45 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh Kabag Ops Polres Pidie Jaya, Teuku Muhammad, S.H., Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, AKP Mahruzar Hariadi, personel Sat Lantas, pimpinan dayah, serta para santriwan dan santriwati.
Kabag Ops Teuku Muhammad, S.H., mewakili Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenang korban tragedi Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 sekaligus menjadi momen refleksi bagi masyarakat untuk selalu mengingat kebesaran Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peringatan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan besarnya dampak bencana dan pentingnya kesiapsiagaan serta keimanan dalam menghadapi segala ujian,” ujar Teuku Muhammad dalam sambutannya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan doa bersama, dilanjutkan dengan tausiah dari pimpinan Dayah Raudhatul Munawwarah. Dalam tausiah tersebut, disampaikan pesan-pesan moral tentang pentingnya bersyukur dan meningkatkan keimanan.
Para santriwan dan santriwati yang hadir turut merasakan khidmatnya suasana, di mana kebersamaan antara personel kepolisian dan masyarakat dayah menciptakan harmoni yang mendalam.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Polres Pidie Jaya dalam kegiatan ini. Semoga menjadi amal jariah dan semakin mempererat silaturahmi antara masyarakat dan aparat keamanan,” ujar pimpinan Dayah Raudhatul Munawwarah.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Polres Pidie Jaya untuk memperkuat kedekatan dengan masyarakat melalui program-program yang membawa nilai spiritual dan kemanusiaan.