Pidie Jaya – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., meninjau langsung lahan Pekarangan Pangan Bergizi (PPB) yang dikelola oleh Polsek Jangka Buya. Peninjauan ini dilakukan pada Selasa (14/1/2025) pukul 14.00 WIB di Gampong Keude Jangka Buya, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya.
Lahan produktif seluas lebih dari 2.500 meter persegi ini merupakan milik Usman, warga setempat, yang menjadi salah satu contoh nyata program inovasi ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Program ini bertujuan untuk mendukung Asta Cita Presiden RI dalam menyediakan sumber pangan lokal yang bergizi dan berdaya guna.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Intelkam Polres Pidie Jaya AKP Satrya Putra, Kapolsek Jangka Buya Ipda Agusmia, KBO Binmas Polres Pidie Jaya, penyuluh pertanian Kecamatan Jangka Buya, staf BPP Jangka Buya, personel Polsek Jangka Buya, serta Babinsa Koramil 27 Jangka Buya.
Kapolres Pidie Jaya mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam mengembangkan lahan ini.
“Program Pekarangan Pangan Bergizi ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menciptakan ketahanan pangan di tingkat lokal. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat diperluas ke daerah lain demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolres.
Lahan binaan ini ditanami berbagai tanaman produktif seperti cabai, tomat, bayam, dan buah-buahan. Selain memberikan manfaat pangan, program ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal.
Pemilik lahan, Usman, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Polsek Jangka Buya dan semua pihak yang terlibat.
“Kami merasa bangga karena lahan ini dapat menjadi bagian dari program penting ini. Dengan bimbingan yang diberikan, kami semakin termotivasi untuk mengelola lahan dengan maksimal,” ungkapnya.
Kapolres Pidie Jaya berharap agar inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan, tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan tetapi juga sebagai solusi menghadapi tantangan ekonomi masyarakat di masa depan.
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara kreatif dan produktif.
