Jakarta – Pengurus Pusat Budokai menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) yang berlangsung sukses di Jakarta . Munas ini menjadi tonggak penting dalam merumuskan program kerja untuk periode 2025 -2030
Darly Siregar usai terpilih kepada media mengatakan bahwa di Munas kali ini kembali dipercaya.
“Terima Kasih kepada peserta munas untuk memimpin Budokai untuk periode lima tahun kedepan,” bebernya.
Pada munas terpilih secara aklamasi (suara bulat / tidak ada calon lain) kegiatan dilaksanakan di hotel royal kuningan, Jumat (17/1/2025) Dihadiri 24 pengurus daerah dari 26 pengurus daerah sesuai AD/RT (kourum)
Darly sebelum terpilih menanyakan dulu kepada floor (peserta munas).
“Ke depan Budokai dan bekerjasama seperti apa,” ujarnya.
Darly mengungkapkan sebagai lokomotif bergerak demikian pula gerbongnya. Pastikan bersama dengan tim agar kedepan Budokai sebagai anggota Forki turut serta mensumbangsih atletnya baik tingkat daerah maupun nasional bahkan internasional turut pula mencetak atlet,” katanya.
Bahwa program prioritas antara lain mengadakan
1.peningkatan pelatih untuk sertifikasi secara internal. Sebab kalau melibatkan Kemenpora itu tupoksi Federasi (Forki) sebab Budokai juga anggotanya.
2.Turnamen turnamen antar klub agar atlet punya jam terbang. Agar prestasi untuk program diusahakan sebaik baiknya
3.Event nasional nanti sekitar bulan April / Mei target tidak tinggi agar atlet dapat berkiprah nasional
Bahwa tahun lalu atlet Budokai berhasil meraih medali perunggu suatu prestasi luar biasa dari 25 anggota Forki
4.Mengembangkan terus pengurus daerah yang saat ini baru 26 menjadi 38 propinsi.
Harapannya kepada pemerintah cq Kemenpora jangan hanya memperhatikan cabang cabang tertentu saja, sebab karate (Forki) sudah ada dua orang yang juara dunia walaupun perunggu capaian yang luar biasa sebab pada World Karate Federation (WKF) dari 100 anggotanya. Pembinaan berkelanjutan sparing partner (latihan latihan) keluar negeri