Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan seluruh hasil tani dari pengelolaan lahan tidur menjadi sawah dan perkebunan yang dilakukan prajuritnya dapat digunakan untuk memasok kebutuhan pangan program makan bergizi gratis (MBG).
“Mengenai kita pengolahan sawah itu, ya sudah pasti akan kita dedikasikan untuk program bergizi nasional,” Kata Maruli usai menggelar rapat pimpinan (Rapim) TNI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin.(3/2/2025)
Menurut Maruli, program MBG bukan hanya menguntungkan siswa karena mendapatkan makanan bergizi, melainkan masyarakat yang mengelola lahan ketahanan pangan yang telah dibangun TNI.
Dengan adanya kebutuhan MBG, pangsa pasar sayur dan buah buahan akan semakin tinggi, sehingga hasil tani dari pengolahan yang dilakukan TNI pasti akan habis.
Hal tersebut dapat dipastikan Maruli akan terjadi mengingat jumlah anak yang harus diberi makan oleh pemerintah sekitar 82 orang.
“Kalau kami buat sawah, pasti ada yang beli (hasil taninya). Kalau buat kebun, kita pasti (ada yang) beli. Kalau kita ternak ayam, ada telur, ada ini, pasti ada yang beli. Karena untuk menuntut yang dapur makan bergizi ini,” tutur Maruli.
Karenanya, Maruli mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut hasil taninya tidak laku di pasaran. “Jadi pasarnya pasti banyak. Ini memotivasi kami untuk buat lebih banyak lagi,” jelas Maruli.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Hariyanto menyatakan TNI berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis. Dukungan ini, kata dia, sebagai wujud pengabdian kepada rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kapuspen menjelaskan tiga aspek utama yang menjadi tugas TNI dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Pertama, memfasilitasi logistik. “Mendukung distribusi bahan makanan ke wilayah-wilayah sasaran, termasuk daerah terpencil,” kata Hariyanto.
Aspek kedua, kata dia, menyangkut operasionalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). TNI melalui Kodim, Lantamal, Lanud, akan menyediakan lahan untuk pembangunan SPPG guna mempersiapkan makanan bergizi yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah dan ibu hamil.
Ketiga, terkait urusan monitoring dan evaluasi. Hariyanto menuturkan, personel TNI juga akan membantu memastikan agar program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar sesuai dengan target pemerintah.(AG)