Berita : satupenatv.com.
Ambulu Jember Jawa Timur
Kamis 13 Maret 2025 Maraknya korupsi dana BOS menjadi sorotan bagi pemerintah pusat serta semua masyarakat.
Dari maraknya korupsi yang dilakukan oleh pengguna anggaran pada instansi dinas dalam hal ini khusus nya di dunia pendidikan ,Sehingga Bapak presiden Prabowo Subianto menjalankan program nawacita berantas koruptor .
Walaupun sudah ada pengawasan serta audit dari pihak pihak terkait, namun tetap ada celah untuk mengelabui publik,tentunya hal ini Dilakukan dengan berbagai macam modus yang diduga dilakukan oleh oknum kuasa pengguna anggaran .
Seperti yang terjadi di SMA AMBULU Menurut informasi data yang dapat dipercaya anggaran Dana BOS Sebesar Rp 1.937.600.000
Dana Bos Di SMAN AMBULU ini Rp 1.937.600.000 yang telah dicairkan pada ( 1 tahun ) ini Yakni Pada tahun 2024,dalam rekapitulasi realisasi Penggunaan dana Bos Di SMAN AMBULU ini ada beberapa komponen yang diduga diragukan kebenarannya.
Pada Komponen nomor (1 ) tentang penerimaan peserta didik baru tahap 1 Rp 40.250.000.dan tahap 2 Rp 33.875.0 Hb00 jumlah Rp 40.250.000 ,PPDB dilakukan satu tahun hanya satu kali namun SUGENG ISWANTO Menganggarkan 2 kali Dalam 1 Tahun
Pada komponen nomor (8) Tentang pemeliharaan SUGENG ISWANTO Menganggarkan Rp 204.250.000…jika menurut peraturan penggunaan dana bos pada komponen ini hanya di perbolehkan untuk rehab Ringan Saja sedang pun tidak diperbolehkan .Namun Jika dengan anggaran yang jumlahnya ratusan juta lebih itu bukan rehap ringan lagi .
Komponen terakhir yaitu pembayaran guru honor sebesar Rp 589.200.000 pada komponen ini Sugeng Iswanto tahap 1 dan tahap 2 sama anggaran nya apa memang tidak ada guru yang di angkat makanya anggaran nya tetap apa memang diduga mutlak di mainkan oleh bapak Sugeng Iswanto sebagai kepala sekolah
Dari ke beberapa komponen tersebut diduga digelembungkan, oleh Sugeng Iswanto oknum kepsek SMAN AMBULU JEMBER JAWA TIMUR dan beberapa stafnya, untuk mendapatkan keuntungan besar guna memperkaya diri.
Pada saat dikonfirmasi, kepala SMAN AMBULU melalui pesan / telepon WhatsApp dengan+ nomor+62 8-XX dalam keadaan aktif namun no respon.
(Indrawan&Tim)