Jombang, satupenatv.com
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan suci Ramadan, Bupati Jombang Warsubi bersama Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan turun langsung memimpin operasi penyakit masyarakat (pekat) Minggu, 23/03/2025. Operasi ini dilakukan pada sepertiga malam menjelang sahur, guna menekan peredaran minuman keras (miras) serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif bagi masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan apel bersama di area parkir Makam Gus Dur, Kecamatan Diwek. Apel tersebut melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Setelah itu, tim gabungan menyisir sejumlah titik rawan di Kecamatan Diwek, Mojowarno, Bareng, dan Ngoro.
Dalam patroli tersebut, petugas mendapati sekelompok remaja yang tengah mengonsumsi miras jenis arak di pinggir jalan Desa Kedungpari, Kecamatan Mojowarno. Selain itu, di depan sebuah warung dekat kantor Desa Mojowarno, sejumlah pemuda juga kedapatan menggelar pesta miras. Para pelaku langsung diamankan dan diberikan pembinaan di tempat.
Bupati Warsubi menegaskan bahwa operasi ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di bulan Ramadan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan merasa aman. Oleh karena itu, operasi pekat ini akan terus dilakukan demi menekan peredaran miras dan tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” ujar Warsubi.
Senada dengan Bupati, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
“Kami mengimbau masyarakat, terutama para pemuda, untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tegasnya.
Operasi pekat ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya miras. Pemerintah Kabupaten Jombang bersama aparat penegak hukum berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari penyakit masyarakat.
(Ad1-sptv)