Jombang, satupenatv.com.
Desa Manduro Kabuh Jombang memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai Salaman Terpanjang. Tradisi ini merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat Madura yang ada di desa tersebut sejak dahulu.
Salaman Terpanjang ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan kesyukuran kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan di masyarakat.
“Tradisi Salaman Terpanjang ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Desa Manduro selama ratusan tahun,” ujar Kepala Desa Manduro, H. Abdulloh.
Dari tradisi Salaman Terpanjang di Desa Manduro memiliki beberapa keunikan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Salah satunya adalah prosesi salaman yang dilakukan oleh masyarakat dengan membentuk barisan panjang yang melintasi desa.
Barisan ini dipimpin oleh tokoh masyarakat dan diikuti oleh warga desa. Mereka semua mengenakan pakaian adat Madura dan membawa atribut-atribut tradisional.
Dengan tradisi Salaman Terpanjang juga memiliki makna simbolis yang sangat mendalam. Prosesi salaman ini melambangkan kebersamaan dan kesatuan masyarakat Desa Manduro.
Dengan melakukan salaman, masyarakat Desa Manduro menunjukkan rasa hormat dan kesyukuran kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mereka juga menunjukkan kebersamaan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan hidup.
Pemerintah Desa Manduro dan masyarakat setempat telah melakukan beberapa upaya untuk melestarikan tradisi Salaman Terpanjang. Salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan dan workshop untuk memperkenalkan tradisi ini kepada generasi muda.
Pewarta ( Adi )