Berita : satupenatv.com.
Banyuwangi – Wisata De Djawatan Benculuk di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, terus menjadi sorotan sebagai destinasi unggulan bertema hutan alami. Dikenal dengan deretan pohon trembesi raksasa yang menciptakan suasana bak negeri dongeng, kawasan ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat rekreasi, namun juga simbol pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Masyarakat dan pelaku pariwisata Banyuwangi menaruh harapan besar pada perkembangan De Djawatan. Pelestarian lingkungan menjadi prioritas utama agar keunikan dan keasrian kawasan hutan ini tetap terjaga. Edukasi terhadap pengunjung dan pengelolaan sampah yang baik diharapkan menjadi bagian dari strategi pengelolaan berkelanjutan.
Selain aspek lingkungan, pengembangan fasilitas umum juga menjadi harapan besar. Fasilitas seperti area parkir, toilet, tempat makan, dan spot foto tematik dinilai perlu ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“De Djawatan bukan hanya tempat wisata, tapi juga peluang bagi masyarakat sekitar,” ujar salah satu warga Desa Benculuk. Melalui pemberdayaan ekonomi lokal, seperti penyediaan jasa pemandu wisata, penjualan kuliner dan cinderamata khas Banyuwangi, kawasan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
Promosi yang berkelanjutan melalui media sosial dan sinergi dengan pelaku industri pariwisata juga dinilai penting agar De Djawatan semakin dikenal luas. Diharapkan, kawasan ini mampu menjadi ikon wisata Banyuwangi yang tidak hanya indah secara visual, namun juga bermakna secara sosial dan ekologis.
Dengan berbagai harapan tersebut, De Djawatan Benculuk diyakini akan terus berkembang sebagai destinasi unggulan yang harmonis antara alam, budaya, dan masyarakat.
Penulis ( Slamet )
Media ( satupenatv )