Kuala Tersumbat, Ekonomi Pesisir Kolaps: Warga Minta Aksi Cepat

- Editor

Tuesday, 8 April 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe,SatupenaTv.com.
Puluhan nelayan dan tokoh masyarakat Desa Blang Naleng Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, mendesak Pemerintah Aceh, Wali Kota Lhokseumawe, dan DPRK untuk segera menangani krisis sedimentasi parah di Kuala Pusong Rancong Baro. Pendangkalan dan penyempitan alur kuala ini telah melumpuhkan aktivitas nelayan, memicu banjir tahunan di empat desa, dan mempercepat abrasi pantai.8 April 2025.

Nelayan Terjepit, Warga Terendam
Menurut Ketua Nelayan setempat, Amriadi Ismail, kedalaman alur yang dulunya 3–4 meter kini tinggal sekitar 1 meter. “Kapal hanya bisa keluar saat air pasang penuh. Pendapatan turun drastis, kehidupan keluarga nelayan terganggu,” ujarnya.

Panglima Laot Kecamatan Muara Satu, Ismail Yusuf, mengungkapkan bahwa kondisi ini memperparah banjir saat musim hujan. “Desa Cot Tring, Ujong Pacu, Paloh Punti, dan Blang Naleng Mameh rutin terendam. Rumah rusak, kebun gagal panen, jalan berlumpur,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jamaluddin Ahmad, tokoh nelayan senior, memperingatkan bahwa abrasi pantai sudah mulai mengancam permukiman. “Jika tidak segera dibangun pemecah gelombang atau ditanam mangrove, garis pantai bisa hilang dalam dua tahun,” ujarnya serius.

Empat Tuntutan Warga
Dalam pertemuan darurat yang digagas oleh Ketua Koperasi Nelayan Musliadi AR dan Kepala Desa Blang Naleng Mameh Iskandar Hamzah, masyarakat menyampaikan empat tuntutan konkret:

Baca Juga:  Kapolres Pijay Hadiri Peresmian Kantin Kejujuran: Membangun Generasi Anti-Korupsi

1. Pengerukan mendesak Kuala Pusong Rancong Baro agar alur pelayaran kembali normal.

2. Pembangunan sistem drainase dan tanggul di kawasan rawan banjir.

3. Penataan pembatas pantai melalui revetment atau rehabilitasi mangrove untuk menahan abrasi.

4. Koordinasi lintas sektor antara Dinas Perikanan, PUPR, dan Lingkungan Hidup guna solusi terpadu.

 

“Ini bukan sekadar persoalan lokal, tapi darurat provinsi. Kuala ini jalur ekonomi penting bagi nelayan Aceh Utara,” tegas Marzuki Ramli, tokoh masyarakat setempat.

Dampak Ekonomi: Rugi Miliaran, Ancaman Pengangguran
Data dari Koperasi Nelayan Muara Satu mencatat bahwa 720 kepala keluarga di empat desa menggantungkan hidup pada sektor perikanan. Dalam satu tahun terakhir, produktivitas nelayan turun 40 persen. Sementara kerugian akibat banjir ditaksir mencapai Rp2,5 miliar setiap musim hujan.

“Warga tak butuh janji, tapi aksi nyata. Musim hujan depan tinggal menghitung bulan,” kata Surya Nanda Putra, mewakili suara nelayan muda.

Krisis di Kuala Pusong Rancong Baro menjadi ujian nyata bagi komitmen Pemerintah Aceh dalam melindungi masyarakat pesisir. Jika terus diabaikan, ancamannya bukan hanya ekonomi, tapi juga konflik sosial dan kerusakan lingkungan jangka panjang.

 

Berita Terkait

Prabowo Resmi Lantik Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Penganiayaan Jurnalis CNN Indonesia TV, PN Meureudu Vonis Terdakwa 10 Bulan Penjara
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Santri:  Polres Pidie Jaya Peragakan 10 Adegan
Datok Kampung Kaloy Bak Kebakaran Jenggot Terkait Pemberitaan Tentang Wisata Air Panas, Perintahkan Hapus Berita
Tidak Paham Tugas Jurnalistik !! Oknum Kepala Puskesmas di Aceh Tengah Layangkan Ancaman Ke Wartawan
PAD Belum Disetorkan ,Diduga Digunakan Untuk Kepentingan Pribadi
Pisah Sambut Pengawas Sekolah, SMP Negeri Kalipare Sambut Semangat Baru dalam Pengawasan Pendidikan
Polisi Bekuk Pelaku Spesialis Pencurian Sepeda Pancal di 11 TKP*
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 11:35 WIB

Prabowo Resmi Lantik Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung

Thursday, 17 April 2025 - 07:00 WIB

Babinsa Koramil 06/Bukit Melaksanakan Anjangsana dan Komsos Di Desa Binaan

Thursday, 17 April 2025 - 05:47 WIB

Babinsa Komsos Bersama Warga Desa Kuyun Uken

Thursday, 17 April 2025 - 03:47 WIB

Kepala Staf Kodim 0119/BM Bacakan Amanat Panglima TNI Pada Upacara 17 San

Wednesday, 16 April 2025 - 08:56 WIB

Dandim 0119/BM, Di Dampingi Ketua Persit KCK Cab XXV Kunjungi Koramil Jajarannya

Wednesday, 16 April 2025 - 08:51 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Melaksanakan Komsos

Wednesday, 16 April 2025 - 08:00 WIB

Kapolri Apresiasi Komitmen PT Jasa Raharja dan Seluruh Stakeholders Terkait Operasi Ketupat 2025

Wednesday, 16 April 2025 - 03:41 WIB

Babinsa Koramil 03 Timang Gajah Laksanakan Anjangsana ke Wilayah Binaan

Berita Terbaru