Aceh Tamiang- satupenatv.com
PAD(Pendapatan Asli Daerah) merupakan pendapatan yang diperoleh daerah dari hasil pajak, retribusi, dan pengelolaan kekayaan daerah, PAD merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang digunakan untuk membiayai pembangunan daerah,
Namun sangat di sayangkan Destinasi Wisata Pemandian air panas yang terletak di Kampung(Desa * Red) kaloy yang terletak di Kecamatan Tamiang Hulu belum menyetorkan hasil pendapatan destinasi wisata tersebut,Hal itu dibenarkan langsung oleh Datok(Kades*red) saat di konfirmasi oleh awak Media melalui pesan Whatsap Kamis,(17-04-2025)
Di ketahui pengelolaan wisata tersebut tidak pernah menyetorkan PAD nya ke pemkab Aceh Tamiang, wisata yang telah di buka beberapa tahun lalu hingga kini diduga dikelola dan di kuasai oleh Datok,
“Cmana mw di stor , anggaranya sy buat pake dana pribadi dan skrg jalan nya rusak jembatanya putus ,
Males kita ngomong pun sm dinas nya . Klw ada anggaran di dispora cuman di buat tuk platihan . Yg di untungkan hotel . Sementara kita butuh pembangunan walaw pun kecil” ujar nya
Tak senada dengan apa yang di ucapkan oleh Datok diketahui pemerintah telah memberikan beberapa bantuan untuk menyokong kemajuan destinasi wisata tersebut
Diketahui anggaran yang diberikan oleh pemerintah,Dua unit perahu karet anggaran APBD, tong sampah stainles Dana DAK 2023,plank Penunjukan arah pemandian APBD 2023,Memberikan dasar pelatihan kepada seluruh Pok Darwis Kaloy pemandian air panas ,Surat izin oprasional termasuk(NIB dan SPPL) tahun anggaran 2024 Berdasarkan Sumber data yang di dapat oleh awak media
Awak Media mencoba mengkonfirmasi Oknum Disparpora yang tidak ingin di sebutkan namanya melalui telpon Whatsap terkait hal tersebut,dan membenarkan pemerintah telah memberi bantuan untuk kemajuan destinasi wisata pemandian air panas tersebut
“Iya benar, bang pemerintah ada bantu dua unit perahu karet itupun gak besar anggaran nya sekitar 50 jutaan ,dimasa pak Merah Budiman,”tutup nya
Sangat disayangkan Destinasi yang dapat mendongkrak pendapatan Daerah sesuai dengan Asta cita pemerintah Daerah untuk Menggenjot PAD malah menjadi keuntungan pribadi dengan dalih Titi terputus dan jalan terputus,
Liputan:RG