Wisuda Bukan Soal Miskin Atau Kaya, Presiden KAI Stop Gubernur Dedi Mulyadi Hina Rakyat Miskin

- Editor

Monday, 28 April 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Tingginya kemiskinan, pinjol dan judol di Jawa Barat merupakan tanggung konstitusional pemerintah untuk mengatasinya. Bukan sebaliknya, rakyat disalahkan dan dijadikan kambing hitam.

Apa yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah kelewat batas, merendahkan bahkan menghina rakyat miskin. Hal tersebut terjadi pada dialog dengan siswi yang baru lulus SMA perihal dihapusnya Wisuda Sekolah, juga penggusuran rumah di bantaran sungai Cikarang Bekasi Jawa Barat, tegas Presiden Kawulo Alit (KAI) dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, Jakarta, Senin, 28/4/2025.

Wisuda itu bukan soal miskin atau kaya. Silahkan hapus wisuda sekolah di Jawa Barat

Namun jangan merendahkan, mengolok-olok bahkan menghina rakyat miskin. Mereka punya hak, harga diri dan harkat martabat kemanusiaan yang dijamin dan dilindungi Pancasila dan UUD 1945. Ngunu yo ngunu tapi yo ojo ngunu atau jangan terlalu ke rakyat miskin.

Baca Juga:  Laporan Pembegalan di Ringroad Mojoagung Jombang Ternyata Laporan Palsu*

Kenapa? Tidak ada satu pun rakyat di Indonesia ini yang minta hidup miskin. Juga tidak ada rakyat miskin berperilaku sok kaya. Oleh karena itu, jangan salahkan apalagi menghina rakyat miskin. Hentikan (stop) hina rakyat miskin karena kemiskinan itu tanggungjawab negara (pemerintah). Atau hal tersebut melanggar konstitusi negara RI. Lebih dari itu, pasti di murka Tuhan Sang Maha Kuasa, Allah SWT, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta.(Ag)

Berita Terkait

Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Kelas IIB Lumajang Pererat Sinergi dan Apresiasi Kinerja
Warga Desa Bayu Satukan Tekad, Banyuwangi Bersinar Wajib Diwujudkan
Diduga Penimbunan BBM Bersubsidi jenis Pertalite Tanpa Surat Izin Berkeliaran Di Aceh Tamiang
Polres Pidie Laksanakan TFG Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Hari Mayday 2025
Korban Pemukulan dan Pengeroyokan Resmi Mendapatkan Pendampingan Hukum
Tuntaskan Tahap II, Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Kirim Tersangka Pembunuhan ke JPU
Puncak Peringatan HBP ke-61, Kalapas Banyuwangi Tegaskan Implementasi Motto Pemasyarakatan
Polisi Berhasil Gagalkan Peredaran 992 Gram Sabu
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 11:33 WIB

Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Kelas IIB Lumajang Pererat Sinergi dan Apresiasi Kinerja

Monday, 28 April 2025 - 11:27 WIB

Warga Desa Bayu Satukan Tekad, Banyuwangi Bersinar Wajib Diwujudkan

Monday, 28 April 2025 - 11:10 WIB

Diduga Penimbunan BBM Bersubsidi jenis Pertalite Tanpa Surat Izin Berkeliaran Di Aceh Tamiang

Monday, 28 April 2025 - 10:35 WIB

Polres Pidie Laksanakan TFG Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Hari Mayday 2025

Monday, 28 April 2025 - 09:51 WIB

Korban Pemukulan dan Pengeroyokan Resmi Mendapatkan Pendampingan Hukum

Monday, 28 April 2025 - 09:42 WIB

Tuntaskan Tahap II, Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Kirim Tersangka Pembunuhan ke JPU

Monday, 28 April 2025 - 09:38 WIB

Puncak Peringatan HBP ke-61, Kalapas Banyuwangi Tegaskan Implementasi Motto Pemasyarakatan

Monday, 28 April 2025 - 09:36 WIB

Polisi Berhasil Gagalkan Peredaran 992 Gram Sabu

Berita Terbaru

ACEH TAMIANG

Jeritan Dan Tangisan Warga Miskin Tenggulun Keadilan Di Kantongi 

Monday, 28 Apr 2025 - 13:33 WIB