KRONJO-satupenatv.com
Dilansir dari Media Online JejakIndonesia.id
Sekretaris Jenderal Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia (FRJRI), Arul, menunjukkan komitmen sosialnya dengan mengantarkan langsung surat terbuka kepada Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, Senin (28/04/25).
Surat tersebut berisi permohonan perhatian dan tindakan cepat terhadap kondisi Syakilah, balita 4 tahun asal Kampung Pagenjahan, Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, yang tengah berjuang melawan tumor ganas di mata kirinya.
Arul berharap Bupati bisa hadir secara langsung untuk melihat kondisi Syakilah dan memberikan arahan nyata kepada dinas terkait agar penanganan medis dapat dilakukan lebih optimal.
Kami menyerahkan surat ini dengan penuh harap agar Bapak Bupati dapat turun langsung dan melihat kondisi Syakilah.
Kehadiran beliau akan membawa semangat baru bagi keluarga, sekaligus menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat kecil,” ujar Arul usai penyerahan surat di Kantor Pemkab Tangerang.
Saat dikonfirmasi usai penyerahan surat, Arul menyampaikan bahwa kedatangannya turut menjadi perhatian puluhan media online yang menanyakan langkah lanjutan dari pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa peran media sangat penting dalam mengawal kasus ini hingga mendapatkan respons konkret.
“Puluhan media online yang tergabung di berbagai jaringan terus memantau perkembangan kasus ini. Mereka juga menanyakan kepada saya, apakah surat ini akan direspons dengan tindakan nyata, Saya jawab, ini semua kita lakukan demi kemanusiaan dan kami akan terus kawal,” tegas Arul.
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Desa Pagenjahan, H. Tabrani, menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan kepedulian terhadap Syakilah, ia menyatakan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan Arul dan para jurnalis.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Arul dalam mengantarkan surat kepada Bupati, Ini bentuk kepedulian yang luar biasa, saya sebagai Kepala Desa berharap besar agar pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat dan nyata,” ujar H. Tabrani.
Ia menambahkan bahwa pihak desa akan terus memberikan pendampingan kepada keluarga Syakilah, namun penanganan lebih lanjut harus melibatkan instansi yang memiliki kewenangan dan sumber daya lebih besar
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Harapan kami, Bapak Bupati dan dinas terkait bisa segera turun langsung, melihat kondisi warganya, dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Ini soal kemanusiaan, soal menyelamatkan nyawa seorang anak,” tutup nya kepada awak Media