Bireuen,Satupenatv.com: pengukuhan bunda literasi tahun 2025 – 2030 sekaligus pengumuman duta dan ratu baca serta lomba bercerita,kegiatan berlangsung di Aula Setdakab Lama Rabu (30/4/2025)
Pengukuhan Bunda Literasi yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen. Pengukuhan Bunda Literasi sangat penting karena berperan dalam meningkatkan kesadaran dan minat baca masyarakat,
Terutama generasi muda. Bunda Literasi diharapkan menjadi motivator dan inspirasi bagi masyarakat untuk gemar membaca dan memanfaatkan perpustakaan.
Pada Kesempatan ini Plt. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Dailami, S.Hut, M.Ling menyampaikan lomba bercerita sangat pentingb untuk memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak-anak, seperti meningkatkan kemampuan komunikasi, menumbuhkan minat baca, dan mengembangkan kreativitas.
“lomba bercerita juga dapat membantu anak-anak lebih percaya diri dan lebih siap dalam menyampaikan gagasan”.
Selanjutnya, ia mengharapkan kegiatan ini menjadi perpanjangan tangan dan pemerintah untuk mengkampayekan budaya kegemaran membaca pada seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Bireuen.
Kepada peserta lomba beliau berharap dapat menginspirasi semua kalangan bahwa kegemaran membaca akan mendapat banyak ilmu dan dari membaca pula masyarakat banyak mengetahuinya serta dapat memperluas wawasan berpikir, banyak teman, relasi bahkan banyak hal positif yang didapat, semoga acara Pengukuhan Bunda Literasi, Penobatan Raja dan Ratu Baca serta penobatan pemenang lomba bercerita Kabupaten tahun 2025 dapat berlangsung dengan lancar dan sukses, ” tutupnya,”
Bupati Bireuen, H.Muhklis, ST menyampaikan gerakan budaya membaca bukan hanya tugas pemerintah, itu tugas semua tugas komponen masyarakat. tugas mulia yang harus kita gelorakan.Masyarakat harus terlibat untuk membudayakan membaca hingga Gampong – gampong dalam wilayah Bireuen.
Hal ini Bukan mudah untuk meningkatkan budaya baca,banyak tantangannya. Generasi sekarang ini akran dengan gadget dan teknologi.
Dan tantangan terbesar untuk menggerakkan budaya membaca, namun kita optimis agar bisa membudayakan sampai akhir hayatnya
“Gerakan literasi secara eserienya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat literasi memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan membaca akan memahami dan mengaplikasikan di kehidupan sehari – hari dan menjadi kebutuhan perpus
takaan.
Perpustakaan harus hadir sebagai penyedia kebutuhan tersebut. Harus disediakan sarana prasarananya lalu menggerakkan masyarakat agar mau memanfaatkan sumber informasi yang ada.
Untuk saat ini perpustakaan bukan tumpukan buku, tapi dengan buku dapat merubah dan sejutaan informasi untuk memperluas wawasan masyarakat dan tugas pengelolaan perpustakaan memperluas jutaan informasi.
Dengan dikukuhkan bunda literasi Raja dan Ratu Baca Kabupaten Bireuen tahun 2025 untuk dapat mengimplementasikan program transformasi perpustakaan berbasis Inklusi .sosial guna peningkatan budaya baca di lapisan masyarakat Kabupaten Bireuen akan lebih cepat tutup Mukhlis.
Neng Juli