SAPA Kecam Upaya Provokasi Lewat Spanduk Fitnah di Banda Aceh

- Editor

Wednesday, 14 May 2025 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) Fauzan Adami, mengaku prihatin atas kemunculan spanduk-spanduk bernada sindiran dan fitnah yang tersebar di beberapa titik di Banda Aceh, seperti di Simpang Lambaro dan Simpang Mesjid Oman.

Spanduk-spanduk tersebut dinilai sebagai bentuk serangan terhadap kerja-kerja advokasi dan kontrol sosial yang selama ini dijalankan oleh SAPA demi kepentingan masyarakat luas.

“Kemunculan spanduk provokatif ini bukan hanya mencederai etika demokrasi, tetapi juga berpotensi memecah belah masyarakat. Ini adalah bentuk ketidakdewasaan dalam menyikapi kritik yang seharusnya dijadikan bahan introspeksi, bukan bahan untuk menyerang,” kata Fauzan. Rabu 14 Mei 2025.

“Kalau suara kami mengganggu, artinya kami sedang berada di jalur yang benar. SAPA tidak pernah menyerang pribadi, kami mengkritisi kebijakan yang tak berpihak pada rakyat. Kami hadir sebagai pengingat, bukan sebagai musuh,” tambahnya.

Baca Juga:  Pj. Bupati Pidie Menggelar Acara Buka Puasa Bersama dengan Kwarcab Pidie

Fauzan menduga kemunculan spanduk tersebut sebagai upaya provokatif dari oknum-oknum yang ingin menciptakan konflik dan merusak hubungan dengan pihak tertentu. Ia menegaskan bahwa setiap pernyataan yang disampaikan oleh SAPA didasarkan pada tanggung jawab moral dan sosial, bukan sentimen tertentu.

“Kritik adalah vitamin demokrasi, jika tak siap dikritik, mungkin ada yang keliru, dan pejabat publik seharusnya merasa malu jika kepentingan pribadi lebih diutamakan daripada kepentingan rakyat.” katanya.

Fauzan menegaskan bahwa SAPA selalu bersikap rasional dan objektif, mendukung kebijakan yang pro-rakyat dan bersuara kritis saat kebijakan merugikan masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap daerah.

“Jangan bungkam suara kami ketika ketimpangan terus terjadi. Rakyat tidak boleh hanya menjadi penonton ketika arah pembangunan justru menimbulkan kekhawatiran. Harus ada upaya bersama untuk melawan ketidakadilan demi masa depan Aceh yang lebih baik,” tutupnya.(**)

Berita Terkait

Polsek Kuta Alam Amankan Pencuri AC di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh
Polres Pidie Laksanakan Patroli Dialogis Antisipasi Guantibmas
Kurang dari 24 Jam Setelah Kejadian: Polres Pidie Jaya Ungkap Kasus Pelaku Pembunuhan Istri
PUNGLI DENGAN DALIH JUAL BUKU LKS MENYELIMUTI DUNIA PENDIDIKAN DI MAN BONDOWOSO JAWA TIMUR.
SAJOJO”, Komunitas Joging Manula Jombang yang Asyik, Unik, dan Menarik
KH. Imam Muhdi Dikenang, KH. Abdul Ghofar Serukan Ukhuwah dan Keteladanan 
Pungutan di MIN 5 Banda Aceh Langgar Hukum dan Bebani Masyarakat Miskin, SAPA Minta Dikembalikan
Pemerintah Aceh Segera Ambil langkah Konkret dan Strategis Dalam Ekonomi Digital
Berita ini 134 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 31 May 2025 - 13:41 WIB

Polsek Kuta Alam Amankan Pencuri AC di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh

Saturday, 31 May 2025 - 09:39 WIB

Polres Pidie Laksanakan Patroli Dialogis Antisipasi Guantibmas

Saturday, 31 May 2025 - 02:28 WIB

PUNGLI DENGAN DALIH JUAL BUKU LKS MENYELIMUTI DUNIA PENDIDIKAN DI MAN BONDOWOSO JAWA TIMUR.

Friday, 30 May 2025 - 17:43 WIB

KH. Imam Muhdi Dikenang, KH. Abdul Ghofar Serukan Ukhuwah dan Keteladanan 

Friday, 30 May 2025 - 12:49 WIB

Pungutan di MIN 5 Banda Aceh Langgar Hukum dan Bebani Masyarakat Miskin, SAPA Minta Dikembalikan

Friday, 30 May 2025 - 08:32 WIB

Pemerintah Aceh Segera Ambil langkah Konkret dan Strategis Dalam Ekonomi Digital

Friday, 30 May 2025 - 05:35 WIB

Polsek Mojoagung Klarifikasi Laporan Perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga*

Thursday, 29 May 2025 - 19:18 WIB

Sastra dan Realitas di Palinggihan: Tengsoe Tjahjono Bicara Puisi, Imajinasi, dan AI

Berita Terbaru

Opini

Idealisme Dalam Pusaran Kekuasaan

Saturday, 31 May 2025 - 08:58 WIB