Intelijen Inggris M16 Bakal Dipimpin Seorang Wanita

- Editor

Thursday, 15 May 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SatupenaTV.com | Badan Intelijen rahasia Inggris (M16) akan dipimpin oleh seorang wanita untuk pertama kalinya semenjak didirikan pada tahun 1909.

Penunjukan bos intelijen dari tokoh wanita ini pertama di lembaga intelijen tersebut diungkap Sunday Times. Kepala M16 sat ini, Richard Moore akan lengser pada musim gugur ini. Dari surat kabar Inggris itu melaporkan bahwa pada hari Minggu wawancara untuk posisi tersebut diadakan Minggu lalu, dan ketiga kandidat yang terpilih adalah sosok tokoh seorang wanita.

Dari laporan tersebut, duta besar Inggris untuk PBB dan mantan utusan untuk China, Barbara Woodward termasuk di antara para kandidat. Dikutip dari sumber SindoNews, Kamis 15 Mei 2025, identitas dua orang lainnya dirahasiakan karena mereka saat ini bertugas sebagai petugas M16.

Tercatat dari Sunday Times, bahwa para kritikus menuduh Barbara enggan mengkritik pemerintah China saat menjabat sebagai duta besar untuk Inggris, dan kemudian berpihak pada Beijing terkait isu kemerdekaan Taiwan.

Surat kabar itupun mengutip mantan pemimpin Partai Konservatif Duncan Smith yang dijatuhi sanksi oleh otoritas China yang menyatakan bahwa penunjukan Woodward sebagai kepala M16 dapat “berakhir dengan bencana bagi Inggris“ karena dia “kurang tegas terhadap tindakan China“ dalam peran sebelumnya.

Baca Juga:  Klaim Karbon PT PEMA: Forbina Janji Langit, Kaki Tak Menjejak Tanah

Keputusan akhir tentang penunjukan tersebut berada di tangan Perdana Menteri Keir Starmer, yang berdasarkan rekomendasi dari panel ahli yang terdiri dari Menteri Luar Negeri David Lammy, Penasehat Keamanan Nasional Jonathan Powell dan pejabat senior lainnya.

Dan pada bulan Februari, senat Amerika Serikat mengkonfirmasi pencalonan mantan anggota Kongres dari Partai Demokrat yang juga kandidat Presiden, Tulsi Gabbard sebagai Direktur Intelijen Nasional yang memberinya kewenangan untuk mengawasi 18 Badan Intelijen AS, termasuk CIA dan FBI.

Kemudian, veteran Irak itu juga tidak memiliki pengalaman Intelijen sebelumnya dan telah menjadi pengkritik keras komunitas Intelijen AS dan kebijakan luar negeri tersebut termasuk dukungan nya terhadap Ukraina.

Jabatan nya membuat beberapa pencela mempertanyakan apakah dia cocok untuk jabatan yang sensitif seperti itu.

Berita Terkait

Polsek Kuta Alam Amankan Pencuri AC di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh
Polres Pidie Laksanakan Patroli Dialogis Antisipasi Guantibmas
PUNGLI DENGAN DALIH JUAL BUKU LKS MENYELIMUTI DUNIA PENDIDIKAN DI MAN BONDOWOSO JAWA TIMUR.
SAJOJO”, Komunitas Joging Manula Jombang yang Asyik, Unik, dan Menarik
KH. Imam Muhdi Dikenang, KH. Abdul Ghofar Serukan Ukhuwah dan Keteladanan 
Pungutan di MIN 5 Banda Aceh Langgar Hukum dan Bebani Masyarakat Miskin, SAPA Minta Dikembalikan
Pemerintah Aceh Segera Ambil langkah Konkret dan Strategis Dalam Ekonomi Digital
Polsek Mojoagung Klarifikasi Laporan Perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga*
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 31 May 2025 - 13:41 WIB

Polsek Kuta Alam Amankan Pencuri AC di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh

Saturday, 31 May 2025 - 09:39 WIB

Polres Pidie Laksanakan Patroli Dialogis Antisipasi Guantibmas

Saturday, 31 May 2025 - 02:28 WIB

PUNGLI DENGAN DALIH JUAL BUKU LKS MENYELIMUTI DUNIA PENDIDIKAN DI MAN BONDOWOSO JAWA TIMUR.

Friday, 30 May 2025 - 17:43 WIB

KH. Imam Muhdi Dikenang, KH. Abdul Ghofar Serukan Ukhuwah dan Keteladanan 

Friday, 30 May 2025 - 12:49 WIB

Pungutan di MIN 5 Banda Aceh Langgar Hukum dan Bebani Masyarakat Miskin, SAPA Minta Dikembalikan

Friday, 30 May 2025 - 08:32 WIB

Pemerintah Aceh Segera Ambil langkah Konkret dan Strategis Dalam Ekonomi Digital

Friday, 30 May 2025 - 05:35 WIB

Polsek Mojoagung Klarifikasi Laporan Perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga*

Thursday, 29 May 2025 - 19:18 WIB

Sastra dan Realitas di Palinggihan: Tengsoe Tjahjono Bicara Puisi, Imajinasi, dan AI

Berita Terbaru

Opini

Idealisme Dalam Pusaran Kekuasaan

Saturday, 31 May 2025 - 08:58 WIB