ADD Tak Kunjung Terealisasi,Kisruh MDSK Dan Datok Penghulu Berdampak Kepada Masyarakat

- Editor

Monday, 2 June 2025 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang- satupenatv.com

Kisruh antara MDSK dengan Datok(kades*red) penghulu yang mengakibatkan tidak di tanda tanganinya pengajuan anggaran pada tahun 2025 sedikit demi sedikit mulai terlihat titik terang, Kejadian terjadi di Kampung (Desa*Red) Bandar Setia, kecamatan Tamiang hulu, Aceh Tamiang.Senin (02/06/2025).

Hal ini mengakibatkan kegiatan di Kampung menjadi terkendala, Tak khayal yang menjadi korban adalah masyarakat kampung itu sendiri,Dimana kegiatan pembangunan terhenti, BLT, Posyandu,gaji perangkat, kebutuhan kantor, yang menggunakan anggaran dana Desa terpaksa terhenti di karena kan tidak di tanda tanganinya pengajuan anggaran kerja tahun 2025 oleh MDSK

Salah seorang sumber warga, sebut saja Amin(samaran). Amin menerangkan apa yang terjadi di Kampung nya kepada Awak Media

“Benar bang, dsini belum cair dana desa nya, karena MDSK nya tidak mau teken pengajuan, padahal yang jadi korban masyarakat bang, ini semua karena ada yang mengompori nya bang, ada itu disitu bang yang tukang kompor, udah banyak juga wartawan di bawa nya kemari bang, untuk mengorek kesalahan Datok, dia itu biang nya, disini tau itu bang siapa, saya tidak usah bilang lah namanya,orang sini udah tau la itu bang, kalau MDSK nya , sebenarnya mau itu bang teken, cuma dia bingung, sebagian masyarakat dan anggota nya tidak kasi izin, maka nya ketua MDSK mundur bang, banyak kali yang mau cari muka disini bang,”ujarnya

Amin kembali menambahkan

” Terlebih lagi jabatan Datok mungkin setahun lagi habis, jadi banyak yang mau jatuhkan Datok, padahal kalau soal dana Desa, seandainya Datok nya bermain dengan anggaran, kan ada pihak yang periksa,kalau Datok bersalah, ya biar kan aja penegak hukum yang menindak nya, bukan harus tidak mau teken begini, kan korban nya masyarakat bang, guru-guru ngaji, imam-imam dan banyak lah bang korbannya, saya sangat sesalkan terjadi seperti ini, kalau lah mau cari muka, ataupun mau berpolitik, bersaing lah yang sehat, dan propesional, jangan jadi kompor sana kesini,”ujar Amin

Baca Juga:  Safari Ramadan 1445, Pj. Sekda Tri Kurnia Kumpulkan 18,5 Juta Dari Lelang Wakaf Pembangunan Masjid

Datok penghulu saat di konfirmasi Awak Media di kediamannya menjelaskan.

“Kendalanya karena MDSK tidak teken bang, maka ADD kami belum cair, kasian yang terima BLT, sudah tanya-tanya kemari, namun mau gimana bang, musyawarah juga sudah di buat, namun belum juga bang, kalau soal kegiatan, saya bukan malaikat bang, pasti ada salah saya, namun selaku Datok, saya tetap bertanggung jawab, mereka minta inspektorat turun, sudah turun bang, kita sudah di periksa lebih cepat dari jadwal yang biasanya,”ujar Datok

Datok Penghulu menambahkan kepada Awak Media

“Untuk kegiatan posyandu saya harus pinjam sana kesini bang, agar tetap terlaksana kegiatan posyandu, sayang juga kita bang, masyarakat yang jadi korban, kalau soal kepemimpinan saya ada yang kurang memuaskan di hati masyarakat, kan semua ada prosedur nya bang, ada inspektorat,dan ada pihak yang berwenang, kalau begini masyarakat yang jadi korban,”terang Datok.

Dengan permasalahan ini di harapkan menjadi suatu pembelajaran untuk beberapa pihak yang berada di pemerintahan Desa untuk lebih memerhatikan kepentingan masyarakat tanpa adanya kepentingan, yang dapat menimbulkan polemik di masyarakat itu sendiri,Diharapkan kepada pihak yang berkompeten untuk dapat memfasilitasi kegaduhan ini agar anggaran dapat di serap di tahun 2025 agar seluruh kegiatan di Desa dapat berjalan kembali .tutup

Liputan:RG

Berita Terkait

Bantuan usaha Dipotong Meja, Sekretaris Desa Diduga Lakukan Pungli
Merajut Asah Dan Penantian Warga Akan Jembatan Penghubung
Kopdes Merah Putih Syariah Perdamaian Kecamatan Kota Kualasimpang, Buka Pendaftaran Anggota Baru
Datok Penghulu Alur Tani Satu Sesalkan Dugaan Berita Hoaks Terhadap Dirinya
Diduga Pembuatan Arang kayu Limbah Sungai Dan Kayu Hutan Di Bekup Oleh Oknum Datok Penghulu,Bagaimana Regulasi Sebenar nya?
PAW Segera Terlaksana,Erawati Gantikan Joko Irawan
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang,, Datok Penghulu Terbitkan Surat Pinjam Pakai Lahan Kebun Sawit Dengan Modus Lahan BUMK 
Jembatan Gantung Baling Karang Baru Selesai Dikerjakan Beton Pondasi Sudah Pecah Dan Retak
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 3 June 2025 - 11:54 WIB

TIBA DI NABIRE, DIRJENPAS LANGSUNG SAMBANGI PETUGAS LAPAS YANG TERLUKA

Tuesday, 3 June 2025 - 07:25 WIB

Danlanal Mataram NTB Kolonel Marinir Pimpin Upacara Harlah Pancasila 

Tuesday, 3 June 2025 - 05:00 WIB

SAPA: Jangan Jadikan Guru Sebagai Objek Bisnis Berkedok Kegiatan Pendidikan

Tuesday, 3 June 2025 - 02:36 WIB

Polres Pidie Serahkan Tersangka Penipuan Rumah Bantuan RTL ke Kejaksaan Negeri Pidie

Monday, 2 June 2025 - 16:44 WIB

Lapas Lumajang Gelar Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kalapas Tekankan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila

Monday, 2 June 2025 - 16:03 WIB

Polres Pidie Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Monday, 2 June 2025 - 15:56 WIB

Kementrian hukum Sahkan Akta Notaris Musdesus KDMP Syari’ah Desa Ujoeng Lami Perdana Kab Nara

Monday, 2 June 2025 - 09:17 WIB

Momen Hari Lahir Pancasila, Kapolres Gayo Lues Beri Penghargaan kepada Istri Personel Berprestasi

Berita Terbaru

ACEH TAMIANG

Bantuan usaha Dipotong Meja, Sekretaris Desa Diduga Lakukan Pungli

Tuesday, 3 Jun 2025 - 11:09 WIB