Aceh Tamiang -satupenatv.com
Diduga demi keuntungan pribadi, Datok penghulu (Kades*Red) Kampung(Desa*Red) Pangkalan lakukan kegiatan pengerasan jalan yang diduga asal jadi dalam pengerjaan nya demi meraup keuntungan, lokasi kegiatan pengerasan jalan tersebut terletak di Dusun mandal, Kampung Pangkalan, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
Diketahui beberapa hari yang lalu terdapat kegiatan pengerasan jalan dari anggaran Dana Desa (DD) untuk meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat,
Namun sangat di sayangkan, kegiatan yang bernilai Rp.175.607.000 (seratus tujuh puluh lima juta enam ratus tujuh ribu rupiah) dengan panjang 835 meter, Diduga di kerjakan asal asalan, pengerasan jalan yang menggunakan sertu, pasir dan batu itu diduga tidak sesuai kebutuhan, setelah selesai di kerjakan tampak tanah sepanjang jalan, setelah turun hujan sudah kelihatan becek kembali, di sinyalir bahan batu yang di gunakan diduga belum sesuai standar
Awak media mencoba konfirmasi Imul (53) pemilik Galian C tempat di ambilnya bahan matrial tersebut, untuk menanyakan berapa kubik dan berapa dam truk yang di pergunakan,
“Iya bang, ambil nya disini, jumlahnya 48 dam truk, soal isi kubikasi enggak tentu bang, lebih kurang 4 kubik ada lah bang dalam satu dam truk, kalau harganya ke kita Rp 250,000 untuk satu dam nya,”terangnya.
Awak media konfirmasi Tim pelaksana kegiatan (TPK) untuk menggali keterangan,
“Ia bang, benar kegiatan itu ada bang, namun saya bukan pengelola, bukan ketua, saya hanya anggota TPK saja, soal jumlah motor, kami perkirakan 60 dam truk, kami tidak melihat Rab bang, kami hanya di beri gambar saja,”terangnya.
M (35) salah satu warga Dusun Amdal sangat menyayangkan pengerjaan pengerasan tersebut dikarenakan masih tampak banyak tanah dan lebih sedikit batu sehingga saat musim penghujan turun jalan lebih rentan rusak
“Batu nya sikit bang ke banyakan tanah kalau seperti ini sebentar aja hancur bang”,ujar nya
Datok penghulu saat di hubungi melalui telpon WhatsApp menjawab dengan ketus.
“Ada apa pak, ini idul adha ini,”cetusnya
Dari nilai pagu anggaran dan pelaksanaan nya, Datok penghulu diduga adanya upaya mark up anggaran jika dihitung secara hitungan asal-asalan
Matrial 48 dam truk x 1,000,000 =48,000,000
Sewa alat 2 hari x 15,000,000. =30,000,000
Dan lain-lain 10,000,000. =10,000,000
Dengan hitungan kasar jumlah=84,000,000
Sedangkan pagu anggaran 175,607,000
Diharapkan kepada pihak yang berkompeten agar dapat terjun langsung melihat pengerjaan tersebut agar tidak menjadi kerugian bagi masyarakat dan Negara.tutup
Liputan:RG