Pidie – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme, mengasah kemampuan dan ketangkasan prajurit, Kodim 0102/Pidie menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester I Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Tembak Desa Gintong Kecamatan Grong-grong, Kabupaten Pidie, Rabu (11/06/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program Pembinaan Latihan (Binlat) Bidang Operasi yang wajib diikuti oleh seluruh prajurit di jajaran Kodim 0102/Pidie.
Latihan menembak yang mencakup penggunaan senapan laras panjang M16 A1 dan pistol laras pendek ini turut diawasi langsung oleh Tim Asnik Denpal IM/1 Lilawangsa, guna memastikan seluruh peralatan dan prosedur teknis sesuai standar operasional.
Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, M.Han selaku pimpinan umum latihan menekankan bahwa kemampuan menembak adalah keahlian dasar yang tidak boleh terabaikan bagi seorang prajurit TNI AD.
“Untuk menguasai kemampuan ini dibutuhkan latihan yang berjenjang, terarah dan berkelanjutan. Namun, sebaik apapun hasil latihan, tidak akan berarti jika keselamatan diabaikan,” tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan apapun latihan justru diukur dari sejauh mana kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Selain itu, menjaga disiplin dan prosedur adalah bagian yang tak terpisahkan dari latihan ini. Hal itu ditegaskan oleh Lettu Inf Dian Susilo, Perwira Seksi Operasi Kodim 0102/Pidie yang juga bertindak sebagai Komandan Latihan. Ia menginstruksikan seluruh peserta untuk mematuhi arahan pelatih dan mengikuti setiap mekanisme latihan yang telah ditetapkan.
“Kedisiplinan dalam mengikuti instruksi adalah kunci utama agar latihan berjalan aman, selamat, dan efisien,” katanya.
Sebelum praktik menembak dimulai, para peserta terlebih dahulu mendapatkan pembekalan materi dasar menembak. Materi ini disampaikan oleh Lettu Inf Muhammad sebagai koordinator materi senapan dan Kapten Inf Ibrahim untuk materi pistol. Pembekalan ini bertujuan menyegarkan kembali teknik dasar menembak, serta memperkuat pemahaman teknis agar hasil latihan dapat lebih optimal.
“Dengan penguasaan materi dasar, diharapkan para prajurit mampu menerapkannya secara tepat dalam latihan, sehingga tujuan latihan dapat tercapai sesuai harapan satuan,” ujar Kapten Inf Ibrahim.
Latbakjatri merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh setiap satuan di jajaran TNI AD. Tak sekadar formalitas, latihan ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan prajurit agar selalu siap menghadapi setiap tantangan tugas dengan kemampuan teknis yang terukur dan teruji.(**)
