Diduga Kelola Proyek ,Datok Penghulu Pasang TPK Sebagai Topeng Saja

- Editor

Sunday, 15 June 2025 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aceh Tamiang-satupenatv.com

Dua proyek dalam satu lintasan yang kini sedang dalam pengerjaan terletak di Kampung(desa*red) Alur Tani Dua,Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Dalam pengerjaan tersebut terdapat dua agenda pengerjaan dengan anggaran berbeda namun masih dalam satu lintasan yang digunakan masyarakat sebagai akses jalan sektor pertanian maupun kegiatan lainnya,Minggu(15/06/2026)

Pengerjaan tersebut dengan pagu Anggaran Rp.134.192.000 di peruntukan untuk Rehab Jalan Usaha Tani dengan volume 1.100 x 3 Meter menggunakan Anggaran Dana Desa,Dalam pengerjaan ini masih banyak lubang dan pekerjaan hanya sekedar tambal sulam saja ,Beberapa lubang masih di genangi oleh air ,

pengerjaan ke dua dengan pagu anggaran Rp.123.394.000 dengan volume 450 x 3 Meter di peruntukan untuk Pembangunan pengerasan jalan produksi,sama hal nya dengan rehab jalan yang masih dalam satu lintasan yang di lewati oleh warga masih butuh di padatkan menggunakan alat berat agar jalan yang di lintasi tidak berlekuk ketika di lewati Mobil pengangkut bermuatan full

Awak Media mencoba mengkonfirmasi salah seorang warga yang kesehariannya melintasi jalan tersebut untuk akses ke kebun kelapa sawit milik nya,

“Iya tau bang ada pengerjaan Rehab jalan bang,yang satu lagi saya gak tau bang,kemarin orang perangkat Desa Bawak dua plank bang ,saya gak tau di taruk dimana yang satu lagi bang,iya bang ini jalan akses kami ke kebun bang ,banyak kebun warga dsni bang lewat jalan ini”ujar nya

Awak Media mencoba mengkonfirmasi Datok(kades*red)penghulu melalui telpon selular

“Saya lagi diluar bang,ada acara antar manten itu pekerjaan nya belum selesai bang,Temui saja kepala Dusun bang kalau ada yang ingin di pertanyakan bang”,ujar nya

Ditempat berbeda Awak Media mengkonfirmasi Kepala Dusun di sebuah gerai kopi milik salah seorang warga

“Iya bang saya Kepala Dusun, saya anggota TPK bang bukan ketua ,Ketua nya Kaur Kesra bang,Kami hanya berdua bang TPK nya,dari masyarakat tidak ada bang,itu kegiatan belum selesai bang ,yang satu rehab bang dan yang di ujung sana pengerasan jalan bang”,pungkas nya

Baca Juga:  Diduga BPN Aceh Tamiang Terkesan Mengulur Permasalahan yang di alami Ainun Azmi

Kepala Dusun menuturkan kembali

“Kami disuruh lihat-lihat saja sama Datok bang ,bukan kami yang kelola bang,Datok semua yang kelola bang,dari batu ,alat berat itu semua Datok bang yang cari ,Kami sebagai TPK hanya di suruh lihat-lihat saja orang yang kerja dilapangan bang”,ungkap nya kepada awak media

Sangat disayangkan jika Datok penghulu sebagai aktor utama pengelola Dua Proyek pengerjaan tersebut dimana TPK hanya digunakan sebagai Topeng saja ,hal ini dapat menimbulkan tanda tanya besar dengan metode pengelolaan Dana Desa seperti ini,

Dalam pengelolaan Dana Desa, transparansi dan akuntabilitas menjadi hal utama. Berdasarkan Undang-Undang Desa dan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 13 Tahun 2023,

Sesuai aturan yang berlaku, pelaksanaan proyek desa hanya boleh dilakukan oleh tiga pihak, yakni Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibentuk khusus oleh desa. Tim ini bertanggung jawab dalam merancang, melaksanakan, dan mengawasi proyek pembangunan di desa.

Swakelola yang dilakukan oleh masyarakat desa, sesuai dengan prinsip gotong royong dan pemberdayaan masyarakat, Kemudian Pihak ketiga, seperti penyedia jasa konstruksi atau pihak lain yang dipilih melalui mekanisme yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Aturan ini dibuat untuk menghindari potensi konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang oleh kepala Desa dan perangkatnya. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan Dana Desa dapat digunakan secara transparan, akuntabel, dan benar-benar untuk kepentingan masyarakat desa,

Diharapkan kepada pihak yang berkompeten untuk mengaudit seluruh anggaran yang terdapat di Desa tersebut.tutup

Liputan:RG

Berita Terkait

Wali Murid Keluhkan Sikap Arogansi Dan Kebijakan Kepala Sekolah SDN1 Rantau Pauh Yang Diduga Mempersulit 
Ketua Koperasi SMB Klarifikasi Kesalahpahaman Dan Miskomunikasi Kepada Petani Terhadap Progres Kerja PSR
Dukung Program Nasional Swasembada Pangan, Polres Jombang Gelar Penanaman Jagung Serentak*
Warga Minta Segerakan Penanaman Mucuna Dan Pemberian Pupuk Dilaksanakan
Kolaborasi Lintas Komunitas Aceh Tamiang Sukses Gelar Event Bertajuk “TUANG TUANG JUARA” 
Luar Biasa !! Babinsa Turut Bantu Wanita Paru Baya Jemurkan Padi Hasil Panenan
PT Anugerah Sekumur Diduga Serobot Lahan Masyarakat
Wujud Kepedulian Babinsa Melaksanakan Komsos Bersama Masyarakat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 19 July 2025 - 14:15 WIB

IBI – K57 Kembali Gelar Diskusi Publik Nasional

Saturday, 19 July 2025 - 09:54 WIB

Bupati Solok Jon Firman Pandu Hadiri Pengukuhan Pengurus APKASI

Saturday, 19 July 2025 - 06:43 WIB

Kapolres Pidie Jaya Dukung Penyaluran Bantuan Pangan Pemkab untuk Tekan Inflasi

Saturday, 19 July 2025 - 04:26 WIB

Bareskrim Polri Bongkar Tambang Batu Bara Ilegal di IKN, 351 Kontainer Disita

Friday, 18 July 2025 - 12:29 WIB

Polsek Glumpang Tiga Hadir di Tengah MPLS, Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Kenakalan Remaja

Friday, 18 July 2025 - 11:21 WIB

Kepedulian: Kapolres Pidie Serahkan Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim 

Friday, 18 July 2025 - 11:06 WIB

Jumat Curhat: Kapolres Pidie Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Tertib Lalu Lintas

Friday, 18 July 2025 - 06:56 WIB

Bupati Waropen Resmi Jabat Wasekjen APKASI 2025–2030

Berita Terbaru

BERITA

IBI – K57 Kembali Gelar Diskusi Publik Nasional

Saturday, 19 Jul 2025 - 14:15 WIB

BERITA

Bupati Solok Jon Firman Pandu Hadiri Pengukuhan Pengurus APKASI

Saturday, 19 Jul 2025 - 09:54 WIB