Aceh Tengah – Satupenatv.com,-
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Tengah resmi ditutup oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Mukhsin Hasan, M.Sp., dalam sebuah seremoni khidmat dan penuh makna yang digelar di Kecamatan Atu Lintang, pada Senin malam (24/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting daerah, di antaranya Kasdim 0106/Ateng Mayor Czi Eko Amin Tohari, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Tengah H. Wahdi MS., MA, Ketua Mahkamah Syariah Takengon Win Syuhada, S.Ag., SH., M.C.L, Ketua MPU Aceh Tengah Tgk. Drs. Amri Jalaluddin, S.Ag, Plt Sekda Drs. Mursyid, M.Si, serta unsur Forkopimda dan anggota DPRK Aceh Tengah. Turut hadir pula Ketua Majelis Adat Gayo, Abdullah, para kepala SKPK, majelis hakim, peserta MTQ dari 14 kecamatan, serta tamu undangan lainnya.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk. Basrizal, dilanjutkan dengan lantunan sholawat Badar. Suasana semakin khidmat ketika hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta lagu daerah “Tawar Sedenge”.
Dalam laporannya, Kakankemenag Aceh Tengah, H. Wahdi MS., MA menyampaikan bahwa MTQ ke-35 tahun ini digelar selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 24 Juni 2025, dan diikuti oleh 495 peserta dari 14 kecamatan. Sebanyak enam cabang lomba dipertandingkan.
“Pelaksanaan MTQ ini bukan hanya ajang perlombaan, tapi juga sebagai bentuk motivasi bagi masyarakat agar senantiasa dekat dengan Al-Qur’an, serta menjadi wadah uji kemampuan bagi generasi muda yang selama ini telah berlatih membaca dan menghafal Al-Qur’an,” ungkap Wahdi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Tengah, Mukhsin Hasan memberikan apresiasi tinggi terhadap panitia, peserta, dan seluruh elemen masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan ini.
“Meski cuaca di Kecamatan Atu Lintang cukup dingin, hal ini tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk hadir dan mengikuti penutupan MTQ ke-35 ini. Ini bukti kecintaan masyarakat Aceh Tengah terhadap Al-Qur’an,” tuturnya.
Mukhsin juga berpesan agar nilai-nilai Al-Qur’an tidak hanya dihafal dan dilombakan, tapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Bagi para pemenang, terus tingkatkan prestasi, karena setelah ini akan berlanjut ke tingkat provinsi. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, tetap semangat dan terus belajar,” ujarnya.
Acara penutupan dilanjutkan dengan penurunan bendera lambang MTQ, pembacaan doa, serta pembagian hadiah kepada para pemenang.
Dengan penuh haru dan rasa syukur, kegiatan MTQ ke-35 Kabupaten Aceh Tengah resmi ditutup, menandai komitmen daerah ini dalam membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat serta mencetak generasi Qur’ani yang unggul di masa depan.
Penulis: [ Sabri ]
Editor: [ Pujo ]
Media: Satupenatv.com