PIDIE JAYA – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pidie Jaya menggelar malam refleksi dan doa bersama di Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima, Kecamatan Meureudu. Kamis, 26 Juni 2025 |
Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, di antaranya Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri, S.T., M.M., Ketua DPRK Akadir Jailani, Sekretaris Daerah Dr. Munawar Ibrahim, S.Km., M.Km., unsur Muspika, pejabat SKPK, para ulama, serta masyarakat umum yang memadati masjid dengan penuh khidmat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hasan Basri menekankan bahwa hijrah bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga nilai spiritual yang harus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. “1 Muharram adalah momen untuk introspeksi, memperbaiki akhlak, dan mempererat ukhuwah dalam bingkai Islam,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Tgk H. Husnaini Hasbi, MA., yang mengangkat tema keteladanan Rasulullah SAW dalam membangun masyarakat madani melalui hijrah. Zikir dan doa bersama kemudian dipimpin oleh Tgk Khalili Jeunib, menambah suasana spiritual yang mendalam.
Melalui Kasi Humas Polres Pidie Jaya, Ipda Mustafa, Kapolres AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat, serta sebagai sarana menanamkan nilai keagamaan dalam menjaga stabilitas sosial.
“Peringatan Tahun Baru Islam ini adalah momentum penting untuk merefleksikan nilai hijrah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam sikap, etika, maupun tanggung jawab sosial terhadap sesama,” ujar Kapolres dalam pernyataan resminya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan penuh kekeluargaan. Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program-program yang berbasis nilai keislaman, sekaligus mengajak masyarakat menjauhi berbagai pengaruh negatif yang berkembang di era digital saat ini.
Dengan semangat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Forkopimda Pidie Jaya berharap momentum ini dapat menjadi awal perubahan yang membawa masyarakat ke arah yang lebih religius, harmonis, dan sejahtera dalam bingkai keimanan dan kebersamaan. (*)
