Jasa Raharja Gandeng Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan Berkendara

- Editor

Monday, 28 July 2025 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Memperingati Hari Anak Nasional 2025, Jasa Raharja menggelar kegiatan edukatif serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan 3.000 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/7/2025) di Kantor Pusat Jasa Raharja dan 29 kantor wilayah lainnya.

Program ini bertujuan menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini serta mendorong anak-anak menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya. Para pelajar dipilih dari sekolah-sekolah di wilayah rawan kecelakaan lalu lintas.

“Anak-anak ini akan menjadi penyampai pesan keselamatan lalu lintas kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitarnya,” ujar Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana

Data Korlantas Polri mencatat, sepanjang 2024 terdapat 227.435 kecelakaan lalu lintas di Indonesia, dengan 56.526 kasus melibatkan anak-anak. Selain itu, laporan KPAI menunjukkan angka perundungan di sekolah meningkat 30–60% per tahun.

“Hari ini, kalian dipilih menjadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas. Kalian punya peran penting untuk menyampaikan pesan keselamatan kepada lingkungan sekitar. Jika tidak, Indonesia Emas 2045 akan terhambat oleh banyaknya korban kecelakaan lalu lintas,” ucap Dewi.

Baca Juga:  Kalapas Lumajang Bersama Jajaran Adakan Sosialisasi Inkopasindo

Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah menambahkan, lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan yang mencerminkan budaya bangsa. Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membangun kesadaran tertib lalu lintas.

Para peserta kegiatan dibekali pengetahuan seputar larangan berkendara di bawah umur, pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, serta strategi menghadapi perundungan. Mereka juga menerima pin sebagai simbol komitmen sebagai duta keselamatan.

Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas, kesehatan, dan komunitas yang aman dan inklusif. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, Jasa Raharja berharap para pelajar dapat menjadi ujung tombak dalam menumbuhkan kesadaran keselamatan lalu lintas dan anti-perundungan.

Berita Terkait

Berita Harian 05 : Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah Desa Mendukung Program Pembangunan
IMC Gelar Seminar RKUHAP: Dorong Pembaruan Hukum Acara Pidana yang Adil dan Modern
Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Wujudkan Keamanan Lewat Saweu Gampong di Grong-Grong
Kapolres Pidie Ikut Ambil Bagian dalam Latihan Tembak Meriam Bersama Yon Armed 17/ RC
Pedagang Barito Diminta Kosongkan Lapak 3 Agustus demi Taman ASEAN
Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM dan Amankan Dokumen Penting
Polres Jombang Perkuat Sinergi Media: Gandeng SJN dan OBOR untuk Transparansi dan Kepercayaan Publik
Babinsa Koramil 05 Linge Turun Padamkan Lahan Yang Terbakar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 28 July 2025 - 10:21 WIB

Barusaja Dikerjakan Rabat Beton Sudah Retak,Diduga Kurang Semen Atau Faktor Lainnya?

Wednesday, 23 July 2025 - 08:29 WIB

Kelompok Tani Hutan Swakarsa Ingin Jaya Kaloy Gelar Rapat Umum Anggota, Serukan Perhatian Pemerintah Pusat

Wednesday, 16 July 2025 - 07:49 WIB

Wali Murid Keluhkan Sikap Arogansi Dan Kebijakan Kepala Sekolah SDN1 Rantau Pauh Yang Diduga Mempersulit 

Thursday, 10 July 2025 - 15:04 WIB

Ketua Koperasi SMB Klarifikasi Kesalahpahaman Dan Miskomunikasi Kepada Petani Terhadap Progres Kerja PSR

Thursday, 10 July 2025 - 13:24 WIB

Warga Minta Segerakan Penanaman Mucuna Dan Pemberian Pupuk Dilaksanakan

Thursday, 10 July 2025 - 09:03 WIB

Kolaborasi Lintas Komunitas Aceh Tamiang Sukses Gelar Event Bertajuk “TUANG TUANG JUARA” 

Monday, 7 July 2025 - 06:05 WIB

PT Anugerah Sekumur Diduga Serobot Lahan Masyarakat

Sunday, 6 July 2025 - 10:19 WIB

Datok Penghulu Kampung Paya Tampah Diduga Mark Up Dan Alergi Kepada Wartawan 

Berita Terbaru