Pedagang Barito Diminta Kosongkan Lapak 3 Agustus demi Taman ASEAN

- Editor

Wednesday, 30 July 2025 - 05:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta- Pemerintah Jakarta Selatan (Pemerintah Kota Jakarta Selatan) Menjanjikan pedagang pasar barito untuk mendapatkan situs pemukiman kembali sementara seperti di bawah naungan pasar Jaya Perumda.

Pemerintah perkotaan telah meminta para pedagang di pasar Barito untuk mengosongkan stan mereka setidaknya setidaknya awal Agustus untuk memfasilitasi proyek Taman ASEAN.

“Untuk pemukiman kembali dan akomodasi lainnya, kami akan membantu semuanya, seperti kendaraan transportasi dan lainnya,” kata Walikota Jakarta Selatan Muhammad Anwar setelah meninjau lokasi pemukiman kembali di Grand Lord, Jakarta, Senin (28/7).

Anwar mengatakan pemukiman kembali pedagang pasar Barito akan diadakan pada awal Agustus 2025.

Kemudian, para pedagang akan menemukan tempat sementara bahwa anggota DKI DPRD, Departemen Industri, Perdagangan, Koperasi, Perusahaan Kecil dan Menengah di Jakarta Selatan (Kantor DKI Jakarta PPKUKM) dan elemen terkait.

“Pada 3 Agustus 2025 mereka harus mengosongkan pasar barito,” katanya.

Dia memuaskan bahwa para pedagang buah -buahan, masakan, hewan peliharaan, dan hewan peliharaan di pasar Barito akan sementara dipindahkan ke kios yang terletak di beberapa nuansa pasar Jaya Perumda sehingga mereka masih dapat membawa perang mereka. Karena proyek pemukiman kembali di Great Throne akan memakan waktu sekitar tiga hingga enam bulan.

“Lokasi pembangunan membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan, jadi mereka bebas memilih di mana pun mereka menjual, kami ingin ekonomi mereka berlanjut meskipun tidak ada di pasar barito,” kata Anwar.

Sementara itu, Ketua Komisi DPRD Jakarta DKI Jakarta, Yuke Yurike, yang juga meninjau lokasi tambahan, terkait dengan keluhan dari pedagang pasar Barito yang terkait dengan lokasi pemukiman kembali sementara, kini telah memenuhi solusinya.

“Tuhan sudah siap, hari ini memiliki solusi terbaik, kami juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat mereka akan mengumpulkan data dari pedagang yang akan pindah ke pasar mana, sampai pengembangan ini selesai,” kata Yuke.

Baca Juga:  Polri-TNI Bagikan Makanan ke Warga Terdampak Banjir di Sawangan, Depok

“Selain itu, saya meminta koordinasi ini terus bekerja dengan baik sampai pembangunan lokasi pasar baru,” katanya.

Yuke juga mengimbau lokasi Barito Nurtured (Lokbin) di Jakarta Selatan, yang akan dikombinasikan dengan Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan Kantor Distrik Satpol PP di distrik Jagcarsa.

“Itu untuk memfasilitasi koordinasi,” katanya.

Menurutnya, itu perlu karena penamaan tidak hanya untuk pedagang, tetapi juga untuk kantor Gulkarmat dan kantor PP Satpol.

Dia mengatakan pada saat ini partainya bersama dengan pemerintah administrasi Jakarta Selatan dan Departemen Industri, Perdagangan, Koperasi, Perusahaan Kecil dan Menengah di Jakarta Selatan (Kantor DKI Jakarta PPKUKM) telah mengoordinasikan rencana tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Kota Jakarta Selatan (Pemerintah Kota Jakarta Selatan) menyatakan pemukiman kembali Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, ke Lemparan Besar, efek pembangunan Taman ASEAN dimulai pada awal Agustus 2025.

Dia menargetkan East General Things, Rt 07/07, The Great Through, Jagakca, sebagai lokasi baru untuk pedagang hewan yang dipindahkan dari area Barito.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyediakan 7.600 meter persegi (M2) tanah yang dimiliki oleh pemerintah daerah DKI Jakarta untuk mengakomodasi pedagang dari JS 25, 26, 29 dan 96, termasuk beberapa kantor suku yang relevan.

Proyek Taman ASEAN dilakukan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta untuk menggabungkan tiga taman di daerah baru.

Tiga kebun yang akan dikombinasikan adalah Ayodya Park, Langsat Park, dan Leuseur Park.

Berita Terkait

Berita Harian 05 : Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah Desa Mendukung Program Pembangunan
IMC Gelar Seminar RKUHAP: Dorong Pembaruan Hukum Acara Pidana yang Adil dan Modern
Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Wujudkan Keamanan Lewat Saweu Gampong di Grong-Grong
Kapolres Pidie Ikut Ambil Bagian dalam Latihan Tembak Meriam Bersama Yon Armed 17/ RC
Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM dan Amankan Dokumen Penting
Polres Jombang Perkuat Sinergi Media: Gandeng SJN dan OBOR untuk Transparansi dan Kepercayaan Publik
Babinsa Koramil 05 Linge Turun Padamkan Lahan Yang Terbakar
Tim Penelitian Akademi Kepolisian Kunjungi Polres Pidie, Evaluasi Jarlatsuh dan Wawancarai Lulusan Akpol
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Wednesday, 30 July 2025 - 03:33 WIB

Babinsa Koramil 05 Linge Turun Padamkan Lahan Yang Terbakar

Monday, 28 July 2025 - 05:52 WIB

Polres Jombang Gelar Rakor Anev Produksi Jagung Kuartal III, Dorong Sinergi Ketahanan Pangan*

Monday, 28 July 2025 - 05:42 WIB

Perhutani Jombang Dan Polsek Lengkong Antisipasi Gukamhut Di Nganjuk

Sunday, 27 July 2025 - 11:15 WIB

Lapas Lumajang Salurkan 45 Paket Sembako kepada Warga Gucialit dalam Aksi Bakti Sosial Rutin

Tuesday, 22 July 2025 - 08:05 WIB

Dispendukcapil Jombang Edukasi Masyarakat Melalui Siaran Radio, Kupas Tuntas Pentingnya Akta Kelahiran*

Monday, 21 July 2025 - 07:45 WIB

Napak Tilas ke Alas Purwo Banyuwangi, MATRA Jatim Akhiri Trip Spiritual Suro

Sunday, 20 July 2025 - 10:31 WIB

Serap Aspirasi, KIS Nonaktif, Jalan Rusa Hingga Darurat Narkoba Jadi Sorotan Wakil Ketua DPRD Jombang Dony Anggun*.

Wednesday, 16 July 2025 - 07:49 WIB

Wali Murid Keluhkan Sikap Arogansi Dan Kebijakan Kepala Sekolah SDN1 Rantau Pauh Yang Diduga Mempersulit 

Berita Terbaru