Sigli,satupenatv.com : Pemerintah Kabupaten Pidie terus berupaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai program inovatif. Bupati Sarjani Abdullah memimpin langsung rangkaian kegiatan kesehatan yang mencakup Gerakan Aksi Bergizi, Program Cek Kesehatan Gratis, dan Launching Kartu Pidie Sehat, Rabu (13/08/2025).
Gerakan Aksi Bergizi di MTsN 5 Pidie meningkatkan kesadaran remaja putri tentang pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah, berolahraga, dan sarapan bergizi. Sebanyak 587 remaja putri di sekolah tersebut ikut minum Tablet Tambah Darah secara serentak, yang merupakan 16,64% dari target kabupaten sebanyak 3.526 remaja putri.
Bupati juga memantau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis bagi siswa di SD Negeri 2 Percontohan Tijue. Sebanyak 280 siswa telah diperiksa kesehatannya, yang merupakan bagian dari program quick win Presiden RI yang menyasar anak sekolah dan kelompok khusus. Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa.
Di Gampong Lampeudeu Baroh, Bupati meluncurkan Kartu Pidie Sehat dan menyerahkan paket sembako gratis kepada 200 keluarga penerima manfaat, termasuk 15 keluarga dengan balita yang sudah mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap. Pemegang kartu dapat menebus sembako murah, sehingga gizi anak terjaga dan kesejahteraan keluarga meningkat.
Capaian Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Pidie masih rendah, yaitu 5,87% atau 468 anak dari total sasaran 7.969 anak. Sementara itu, di Kecamatan Pidie tercatat 15 anak telah mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap, setara 0,19% dari target kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Pidie menargetkan peningkatan signifikan pada capaian imunisasi, konsumsi Tablet Tambah Darah, dan cek kesehatan gratis demi mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.
Turut hadir, Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda, Kepala SKPK, Kepala Kankemenag, Ketua TP-PKK, Ketua DWP, Ketua TP-UKS, dan Muspika Kecamatan Pidie.
Dengan sinergi lintas sektor, Kabupaten Pidie berkomitmen membangun generasi sehat dan bebas stunting. Bupati Sarjani menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat dan bebas stunting.
Posyandu Siklus Hidup yang memberikan layanan kesehatan menyeluruh mulai dari bayi baru lahir, balita, ibu hamil, remaja, usia produktif, hingga lansia menjadi bagian dari integrasi layanan primer yang bertujuan memastikan pelayanan kesehatan dasar tersedia dan mudah diakses seluruh warga.(**)