Bireuen, Satupenatv.com
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Bireuen mengadakan asesmen awal bagi siswa kelas X dengan menggunakan metode Computer-Based Test (CBT) yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari senin 26 – 28 Agustus 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pihak madrasah untuk mengukur kemampuan dasar siswa baru serta memetakan kondisi awal peserta didik sebelum memasuki pembelajaran formal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala MAN 5 Bireuen, bersama Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum dan Kepala Laboratorium Komputer, mengawasi langsung jalannya asesmen ini.
Dalam keterangannya, Kepala MAN 5 Bireuen Abdullah Ali, menyatakan bahwa asesmen awal atau yang lebih dikenal dengan istilah asesmen diagnostik adalah langkah penting dalam proses pembelajaran di madrasah.
“Tujuan utama dari asesmen ini adalah untuk mengetahui kemampuan dasar siswa serta kondisi awal mereka dalam bidang akademik. Hasil dari asesmen ini akan menjadi acuan bagi kami dalam menentukan interval dan tindak lanjut yang diperlukan dalam proses pembelajaran ke depan,” ujarnya. Rabu (28/08/2024).
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum menambahkan bahwa asesmen diagnostik ini tidak hanya bermanfaat bagi guru dalam menyesuaikan strategi pembelajaran, tetapi juga bagi siswa untuk mengetahui di mana posisi mereka saat ini dalam berbagai mata pelajaran.
“Dengan asesmen ini, kita dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan masing-masing siswa. Hal ini sangat penting agar kita dapat memberikan pembelajaran yang lebih tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan individual siswa,” jelasnya.
Pelaksanaan asesmen ini dilakukan di Laboratorium Komputer MAN 5 Bireuen, yang telah dilengkapi dengan fasilitas CBT. Kepala Laboratorium Komputer memastikan bahwa semua perangkat komputer dan jaringan internet berjalan dengan lancar selama pelaksanaan asesmen, sehingga siswa dapat mengikuti tes tanpa hambatan teknis.
“Kami telah mempersiapkan laboratorium komputer dengan sebaik mungkin. Setiap perangkat sudah dicek sebelumnya untuk memastikan tidak ada masalah selama asesmen berlangsung,” tuturnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, para siswa kelas X mengikuti asesmen dengan penuh semangat. Meski ada beberapa yang sempat merasa gugup, namun dukungan dari guru dan staf madrasah membuat mereka lebih tenang.
Salah seorang siswa mengungkapkan bahwa asesmen ini membuatnya lebih sadar akan area yang perlu diperbaiki dalam studinya.
“Ini pengalaman yang menantang, tapi saya jadi tahu di mana kekurangan saya, jadi bisa lebih fokus belajar nanti,” ujarnya.
Asesmen awal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi awal siswa, sehingga MAN 5 Bireuen dapat merancang program pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Dengan pendekatan ini, madrasah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan setiap siswa, guna mendukung mereka mencapai prestasi terbaik selama menempuh pendidikan di MAN 5 Bireuen.