Bener Meriah – Munculnya harimau sumatera di wilayah Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah khususnya di wilayah perkebunan warga Samar Kilang, membuat ancaman baru bagi warga dalam menjalankan aktifitas,
Pasalnya, banyaknya ternak warga yang telah menjadi korban santapan harimau Sumatra tersebut, selain itu pada hari selasa 01 Oktober 2024 sekira pukul 14; 00 WIB kemarin, Radian, seorang petugas air bersih yang pada saat itu sedang sibuk membersihkan saluran air juga nyaris di terkam harimau Sumatera.
“ Kemarin saat saya bersama rekan saya sedang memperbaiki pipa saluran air penampung yang berada di kawasan Kampung Ulu Lane, tiba tiba ada seekor harimau sumatera meloncat ke sebelah kiri dan hamper mengenai saya” kata Raden Rabu 02 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alhamdulilah saat harimau menerkam, sambung Raden, kami masih sempat lari menghindar dan hanya Hp saya sedikit retak karna terkena injak harimau, karana pada saat itu Hp saya letakkan disamping kiri saya bersama parang yang biasa saya bawa untuk alat, terang Raden.
Akibat kejadian itu Raden berharap kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) Aceh atau pihak yang berwenang agar dapat serius menangani permasalahan harimau ini, “ jangan sampai ada masyarakat yang menjadi korban baru serius din tangani” harapnya.
Untuk saat ini masyarakat pemukiman Samar Kilang sangat resah dan khawatir akibat adanya harimau sumatera di wilayah itu, dan dampak dari seringnya muncul harimau di seputaran pemukiman warga, sejumlah warga disana takut beraktifitas di kebun, sedangkan kebun merupakan sumber penghasilan masyarakat.
Kami sebagai masyarakat samar kilang sangat berharap kepada BKSDA Aceh dan pihak berwewenang lainya agar segera menindak lanjuti hal ini, karna harimau tersebut satwa yang di lindungi maka pihak berwewenang mohonlah kerja sama nya, sebelum kami masyarakat samar kilang bertindak untuk menyelesaikannya karna sudah merasa sangat resah selalu di teror terus, tegas radian(**)