Warga Tak Punya Biaya Bersalin, FKI-1 Madina: Ini Kegagalan Pemda

- Editor

Friday, 4 October 2024 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Viralnya pemberitaan tentang warga di kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut, baru-baru ini yang tidak punya biaya bersalin di salah satu rumah sakit sehingga bayi dan ibunya tertahan hingga sepuluh hari menuai beragam komentar. Hingga pada akhirnya ada warga yang menebus biaya bersalin itu.

Front komunitas Indonesia Satu ( FKI-1) kabupaten Mandailing Natal menilai hal itu salah satu kegagalan pemerintah daerah.

” Kita ketahui melalui anggaran pendapatan belanja negara ( APBN) dan anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD) memprioritaskan pendidikan dan dan kesehatan, nah hari ini terjadi masih ada yang mengeluhkan pelayanan kesehatan terkendala di pembiayaan ” ujar Syamsuddin Ketua FKI-1 Madina, Jumat, (04/10/2024).

Jelas dia Universal Health Coverage (UHC) dari APBD Madina sebesar 46 Milyar rupiah jikalau BPJS tidak bisa, UHC solusinya.

” Kenapa pemerintah daerah ( Pemda) Madina terkesan diam. Kenapa dana sebesar itu didiamkan, inilah momentumnya anggaran itu dikucurkan” cetusnya

Baca Juga:  Polda Sumut Harusnya Tahan Ketua Gerindra Madina Seperti Ketua PDIP Batubara

Disampaikannya juga, masih ingat apa yang disampaikan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi tentang program pemerintah menjamin kesehatan masyarakat terjamin dengan program BPJS dan UHC.

” Wakil bupati Madina juga mengatakan Warga yang tidak ada BPJS bisa memakai UHC, silahkan berobat ke puskesmas terdekat tanpa bawa uang, ada anggaran 46 milyar rupiah untuk pengobatan yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD)” terang Syamsuddin

Menurut dia, cerita itu hanya sebatas kata sambutan di panggung sebagai kata sambutan para pemimpin, toh prakteknya nihil. Hal ini harus dipikirkan Pemda kedepannya dan dijalankan.

Ditempat lain, domisioner pimpinan komisi II DPRD Madina dikonfirmasi mengenai mekanisme dan anggaran UHC/BPJS by WhatsApp tidak ada jawaban

Begitu juga dinas pendidikan melalui Kabid BPJS mengatakan dijelaskan hari Senin mendatang sebab dia masih di Mataram.
(Magrifatulloh).

Berita Terkait

Kunjungi Polda Sumut, Kapolri Tinjau Renovasi Masjid hingga Bakti Sosial
Pegawai Lapas Tanjungbalai Asahan Jalani Tes Urine
Hadiri Musyawarah Pimpinan Paripurna Pemuda Pancasila, Bamsoet Dorong Pemuda Pancasila Terus Kawal UUD 1945 dan Pancasila
Rakorsus PJS Sumut Bahas Tiga Agenda
Ketua DPD KOMNAS WI Deli Serdang, Tumpal Manik Berikan Apresiasi Tinggi Kepada Polresta Deli Serdang
Peristiwa Bentrokan Antar Dua Ormas PP dan GRIB JAYA, Pengamat Hukum Desmon Sitorus Persoalkan Kelanjutan di Polres Pelabuhan Belawan
Harwan Muldidarmawan: Jasa Raharja Dukung Penandatanganan PKS di Provinsi Sumut
Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 19 July 2025 - 14:15 WIB

IBI – K57 Kembali Gelar Diskusi Publik Nasional

Saturday, 19 July 2025 - 09:54 WIB

Bupati Solok Jon Firman Pandu Hadiri Pengukuhan Pengurus APKASI

Saturday, 19 July 2025 - 06:43 WIB

Kapolres Pidie Jaya Dukung Penyaluran Bantuan Pangan Pemkab untuk Tekan Inflasi

Saturday, 19 July 2025 - 04:26 WIB

Bareskrim Polri Bongkar Tambang Batu Bara Ilegal di IKN, 351 Kontainer Disita

Friday, 18 July 2025 - 12:29 WIB

Polsek Glumpang Tiga Hadir di Tengah MPLS, Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Kenakalan Remaja

Friday, 18 July 2025 - 11:21 WIB

Kepedulian: Kapolres Pidie Serahkan Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim 

Friday, 18 July 2025 - 11:06 WIB

Jumat Curhat: Kapolres Pidie Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Tertib Lalu Lintas

Friday, 18 July 2025 - 06:56 WIB

Bupati Waropen Resmi Jabat Wasekjen APKASI 2025–2030

Berita Terbaru

BERITA

IBI – K57 Kembali Gelar Diskusi Publik Nasional

Saturday, 19 Jul 2025 - 14:15 WIB

BERITA

Bupati Solok Jon Firman Pandu Hadiri Pengukuhan Pengurus APKASI

Saturday, 19 Jul 2025 - 09:54 WIB